Unicef, Dinkes dan AJI Makassar Dorong Capaian BIAN

Unicef, Dinkes dan AJI Makassar Dorong Capaian BIAN

MAKASSAR, UPEKS. co.id — Pentingnya imunisasi terhadap anak adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak dapat terhindar dari penyakit seperti Campak, Polio dan sebagainya.

Olehnya itu, UNICEF atau biasa disebut Dana Darurat Anak Internasional Perserikatan Bangsa Bangsa Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerja sama Dinas Kesehatan Sulsel menggandeng para jurnalis di daerah ini dalam menyukseskan pemberian imunisasi anak pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022.

Bacaan Lainnya
 

Koordinator Divisi Gender, Anak dan Kelompok Marginal Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Makassar Rahma Amin mengatakan AJI terus mendorong ketercapaian imunisasi di Sulsel dapat terpenuhi.

Apalagi pada momentum BIAN, kampanye pemenuhan hak sehat anak perlu digencarkan melalui media massa.

“Perlu ada afirmasi isu ini dilirik oleh jurnalis. Sebab sejauh ini isu kesehatan dan anak tidak dianggap prioritas untuk diulas di media, jika ada penghargaan yang diberikan, setidaknya itu akan memotivasi jurnalis menulis,” ucap Rahma.

Selain karya jurnalistik, Rahma  berharap ada penghargaan untuk karya foto terkait imunisasi yang bisa diberikan kepada jurnalis atau fotografer di Makassar.

“Jurnalis memiliki peran untuk memberikan informasi positif kepada khalayak, atas perannya itu penting penghargaan tersebut diberikan,” kata Rahma.

Sementara Perwakilan UNICEF Sulsel dr Halik Malik mengaku segera membahas penganugerahan penghargaan bagi jurnalis atas dedikasi dalam penulisan BIAN dengan pihak AJI Makassar

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel dr Erwan Tri Sulistyo mengatakan bahwa peran media massa sangat dibutuhkan untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya pemberian hak anak, salah satunya dengan imunisasi.

“Media bisa menjangkau lebih banyak dan lebih besar wilayah dengan berita. Kita harapkan keterlibatan media bisa meningkatkan cakupan imunisasi anak,” ujarnya.

Pemerintah Sulsel menargetkan cakupan imunisasi anak bisa mencapai 95 persen tahun 2022, sementara capaian imunisasi hingga 18 Agustus yakni imunisasi tambahan campak rubela telah mencapai 69.75 persen dan imunisasi kejar IPV 7,91 persen, OPV 12.66 persen, dan DPT-HB-Hib 8.34 persen.

Sejak dilaksanakan pada Mei 2022, waktu imunisasi anak pada BIAN kembali diperpanjang hingga 13 September. Maka dari itu, UNICEF dan Dinkes Sulsel menggandeng berbagai pihak untuk meningkatkan cakupan vaksinasi. (aca).