Merdeka Fun Walk Briton English Education 2022

Merdeka Fun Walk Briton English Education 2022

Makassar, Upeks– Derap langkah disertai iring-iringan bunyi pukulan drum band terdengar nyaring di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Kartini-Kajaolido-Bontolempangan-Bontolempangan dan Chairil Anwar Kota Makassar pada Minggu 21 Agustus 2022 pagi.

Ribuan pelajar baik dari murid Briton English Education maupun dari sekolah lain tampak beregu dari tingkat sekolah dasar hingga menengah pertama di Kota Makassar, ikut memeriahkan Merdeka Fun Walk yang diselenggarakan oleh Briton English Education dalam rangka memeriahkan peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.

Bacaan Lainnya
 

Pawai Fun Walk yang star di depan Monumen Mandala Jalan Jenderal Sudirman Makassar ini melewati beberapa rute seperti Jalan Kartini belok ke Botolempangan kemudian belok ke Jalan Chairul Anwar dan finish kembali di Jalan Jenderal Sudirman Makassar (depan Monumen Mandala) lalu ke Jalan Kartini belok ke Botolempangan kemudian belok ke Jalan Chairul Anwar dan finish kembali di Jalan Jenderal Sudirman Makassar (depan Monumen Mandala).

Academic Manager Briton, Elyzabeth Emmanuel mengatakan bahwa melalui kegiatan ini pihaknya sengaja mengundang anak-anak SD-SMP di kota Makassar untuk berpartisipasi di beberapa rangkaian acara Merdeka Fun Walk Briton.

“Jadi, selain siswa-siswi, kegiatan ini pun turut didukung oleh para orang tua murid Briton dalam memeriahkan Merdeka Fun Walk tersebut,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan pawai ini perdana dilakukan oleh Briton setelah dua tahun absen akibat pandemi Covid-19. Mengingat ini juga adalah rangkaian dari peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 tahun.

“Semoga acara ini bisa menjadikan semangat kebangsaan murid Briton dan siswa siswi SD sampai SMP di Makassar lebih tinggi lagi dengan mengisi hari-harinya dengan hal yang positif, kreatif dan berbudaya. Sehingga mampu bersaing dengan bangsa lain,”imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Merdeka Fun Walk Briton English Education, Mulyana Sahabuddin acara yang dipusatkan di area Cara Free Day (depan Monumen Mandala) Jalan Jenderal Sudirman Makassar ini diisi berbagai rangkaian lomba di Merdeka Fun Walk dengan kreasi gerak dan kostum. dipusatkan di area Cara Free Day (depan Monumen Mandala) Jalan Jenderal Sudirman Makassar ini diisi berbagai rangkaian lomba di Merdeka Fun Walk dengan kreasi gerak dan kostum.
“Ini digelar dalam rangka memperingati dan merayakan HUT RI ke 77 dengan tujuan mensosialisasikan Bahasa Inggris yang berstandard International, dengan sertificate Cambridge.
” Selain itu, tujuannya adalah memberikan semangat dan sportifitas siswa melalui lomba kepada siswa SD & SMP Negeri maupun Swasta yang berada di wilayah Kota Makassar,”imbuhnya.
Di samping itu, juga terdapat sejumlah perlombaan Agustusan lainnya seperti lari kelereng, makan kerupuk, lari karung, dan lainnya. Selain itu juga ada lomba Bahasa Inggris.
Salah seorang orang tua murid Briton Perintis Kemerdekaan, Kristop mengaku salut terhadap kegiatan Merdeka Fun Walk Briton English Education ini.
Ia juga mengaku bangga bisa memasukkan anaknya di Briton English Education.

“Kebetulan anak saya suka bahasa Inggris sehingga kami memilih Briton tempat belajar anak saya. Kebetulan kami pendatang dari luar kota cuma melihat pamflet Briton dan sejak itu saya tertarik memasukkan anak saya di Briton,” urainya.

“Kami tertarik karena Briton menetapkan kriteria tertentu dengan kompetensi yang sudah ditetapkan sebelumnya,” ucapnya.
Ia juga mengaku senang bisa berpartisipasi mengikuti Merdeka Fun Walk karena selain program sekolah ada program jalan sehat. Ini sekaligus memperingati kemerdekaanerdeka Fun Walk karena selain program sekolah ada program jalan sehat. Ini sekaligus memperingati kemerdekaan.

“Setiap anak dikumpulkan dari cabang Briton jadi satu dan menumbuhkan persaudaraan antar mereka sehingga mereka bisa saling kenal dan bersilaturahmi.

“Semoga Briton bisa terus mengembangkan kompetensi anak-anak yang les di Briton dalam berbahasa Inggris karena ke depan tantangan berbahasa Inggris makin dibutuhkan,” tutupnya. (rls)