SMP Perguruan Islam Datumuseng Sekolah Semi Pesantren dan Sekolah Para Pejuang

SMP Perguruan Islam Datumuseng Sekolah Semi Pesantren dan Sekolah Para Pejuang

MAKASSAR, UPEKS.co.id — Tidak banyak yang tahu jika SMP Perguruan Islam yang letaknya di Jalan Datumuseng merupakan sekolah semi pesantren sekaligus sekolah perjuangan Islam tertua di Sulsel.

Demikian yang terungkap saat berlangsung malam Halal Bihalal SMP Perguruan Islam Datumuseng di lantai 19 Gedung Graha Pena Makassar, Sabtu (25/06/2022).

Bacaan Lainnya

Dikatakan sebagai sekolah semi pesantren karena kurikulum yang dihadirkan tidak sama dengan kurikulum sekolah-sekolah umum lainnya. Yakni didominasi pelajaran keislaman yang menjadi prioritas.

Apalagi sekolah tersebut juga menjadi sekolah yang banyak melahirkan pejuang kemerdekaan.
Ratusan alumni yang hadir terpaku mendengarkan sejarah dan perjuangan sekolah SMP Perguruan Islam Datumuseng yang dijadikan sebagai tempat pertemuan untuk mengatur strategi penyerangan terhadap penjajahan Belanda dan Jepang.

Di Kota Makassar ada dua sekolah perguruan yang dikenal bisa bertahan dan ada pada zaman penjajahan, yakni perguruan Nasional yang sekarang dikenal adalah SMP Nasional dan SMP Perguruan Islam Datumuseng.

Jika SMP Nasional lebih ke Nasionalis, di situ ada Emmy saelan dan Robert Wolter Monginsidi, maka di SMP Perguruan Islam ada Mochtar Lutfi dan Ali Malaka. Mereka inilah pejuang yang terkenal yang sempat mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.

Hadir dalam kegiatan tersebut, sejumlah perwakilan angkatan, dan guru SMP Perguruan Islam.

Ketua Harian IKA SMP Perguruan Islam Datumuseng, Taufiq Nahwi Rasul mengatakan bahwa semangat kekeluargaan di IKA SMP Perguruan Islam Datumuseng ini harus dijaga. olehnya itu kegiatan seperti ini akan dilaksanakan secara kontinyu.(mah)