Sempat Berhenti, Racun dan Produk Malaysia Kembali akan Dipasok di Wilayah Polresta Parepare

  • Whatsapp
Sempat Berhenti, Racun dan Produk Malaysia Kembali akan Dipasok di Wilayah Polresta Parepare

 

Parepare, Upeks.co.id — Barang barang produk- produk Malaysia yang didatangkan langsung para pedagang Parepare dari Malaysia kembali akan dipasok Jumat 1 Juli 2022 akan datang.
Barang barang Malaysia yang sangat dilarang tersebut seperti makanan, minuman, alat alat rumah tangga seakan dibiarkan bebas masuk oleh petugas Polresta Parepare.
Bahkan bukan saja makanan tetapi diduga kuat sejumlah racun rumput dan jenis racun lainnya yang tergolong sangat terlarang yang sering  dipasok di wilayah Polresta Parepare ini dengan cara main  kucing’ kucingan.
Pantauan wartawan koran ini di Pelabuhan Nusantara Parepare selama empat pekan barang Malaysia tersebut sementara ditutup.
Informasi yang dihimpun dari buruh pelabuhan, Rasdi, di pelabuhan Rabu, 29 Juli 2022 membenarkan bahwa sudah beberapa pekan ini barang dan racun Malaysia tersebut sempat berhenti.
” Sudah sebulan ini tak ada kegiatan bongkar barang Malaysia . Tapi dengae Jumat lusa akan ada lagi dikirim dari Nunukan, ” ujarnya.
Terpisah, salah seorang pengurus barang Malaysia yang disebut “pattender” yang sering mengeluarkan dari pelabuhan Nusantara Parepare, H Suryadi membenarkan jika pekan ini  barang dan racun Malaysia ini akan di pasok.
” Sempat memang ditutup di Nunukan selama empat Minggu, tapi sudah mau lagi didatangkan Jumat dan Senin nanti ini, ” ujarnya.
Salah seorang pemilik barang Malaysia, atau pedagang barang Malaysia H. Husni yang dikonfirmasi, Rabu 29 Juli 2022, mengakui kalau barang miliknya diurus pattender keluar dari pelabuhan.
” Jangan tanya lagi saya kalau  barang Malaysia kamu tanya saja sama orang yang urus keluar dari pelabuhan, karena saya hanya pedagang, ” katanya.
Kasar Reskrim Polresta Parepare AKP Hasdin yang dikonfirmasi memlih bungkam terkait maraknya barang Malaysia dan racun Malaysia yang beredar di wilayah nya yang diduga kuat merugikan negara karena tidak miliki ijin layak edar, tidak Miliki ijin perdagangan dan diduga kuat juga rugikan negara karena tidak bayar cukai untuk pendapatan negara.
Sejumlah pengusaha dan pengurus barang Malaysia di Parepare yang diduga sering melakukan kegiatan datangkan produk Malaysia seperti H Ical, h Asdar, Gazali, dan h Suryadi.(Ama)