Reses Hari Kedua, Haidar Madjid Ingin Jadikan Waduk Borong sebagai Ikon Baru Makassar

  • Whatsapp
Reses Hari Kedua, Haidar Madjid Ingin Jadikan Waduk Borong sebagai Ikon Baru Makassar

MAKASSAR, UPEKS — Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Haidar Madjid menggelar Reses untuk Masa Sidang II Tahun 2021-2022 di Baruga Anging Mammiri, BP PAUD dan Dikmas Sulsel, Jalan Adhyaksa, Minggu (06/02/2022).

Reses atau temu konstituen bersama ratusan Warga Kecamatan Manggala ini merupakan hari kedua. Sehari sebelumnya, Haidar juga menemui ratusan konstituennya dari Kecamatan Panakkukang.

Bacaan Lainnya

Pelaksanaan reses ini tetap mematuhi protokol kesehatan. Di mana, seluruh peserta wajib mengenakan masker dan menjaga jarak.

Dalam sambutannya, Haidar berterimakasih kepada seluruh warga lantaran telah menyisihkan waktunya menghadiri kegiatan reses tersebut. “Hari Ahad ini, biasanya kita menggunakan waktu bersama keluarga dan sahabat. Tapi, kita semua menyempatkan hadir pada kegiatan reses ini karena menganggap sangat penting,” sebutnya.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulsel ini pun mengungkapkan bahwa beberapa tahun ini ada fenomena menarik di Kecamatan Manggala. Dimana menurutnya, fenomena tersebut sangat menjanjikan untuk warga dan pemerintah.

“Fenomena di Kecamatan Manggala yang saya maksud adalah Waduk Borong Antang. Secara tekhnis, waduk itu dibuat agar nisa meminimalisir terjadinya banjir. Tetapi, belakangan fungsinya tidak haya itu. Warga mulai memanfaatkan instrumen itu dengan menjadikan area smart dan bahagia,” terangnya.

Menurut HM–akronimnya, selain sebagai area berolahraga, Waduk Borong Antang ini bisa menjadi sesuatu yang menghasilkan. Menggenjot ekonomi warga, khususnya di suasana pandemi ini.

“Saya melihat di sekitar jembatan waduk mulai ada roda perekonomian yang menggeliat. Ada warga yang mulai berdagang, jual ikan, jualan cacing dan kuliner khas lainnya. Sekarang tugas pemerintah bagaimana supaya roda perekonomian itu bisa terus berpurar,” jelasnya.

Haidar pun berhasrat menjadikan Waduk Borong Antang tersebtu sebagai ikon baru Kota Makassar. Dengan hadirnya ikon baru tersebut, tentu saja perekonomian masyarakat di sekitar waduk akan meningkat. Mulai dari usaha kuliner, kerajinan, dan lainnya, akan tumbuh signifikan seiring dengan banyaknya pengunjung.

“Waduk ini bisa multifungsi pada akhirnya. Bukan hanya tempat penampungan air, tapi bisa menjadi destinasi wisata. Bisa menjadi ikon baru Kota Makassar,” katanya.

Menurut Haidar, persoalan Kota Makassar sampai detik ini adalah infrakstruktur. Baik itu jalan lingkungan maupun banjir. “Sebagai anggota DPRD, saya terus menyuarakan bagaimana agar Kecamatan Manggala dan Kecamatan Biringkanaya harus terselesaikan cepat dari persoalan banjir ini,” tegasnya.

Tenaga Pendamping Haidar Madjid, Muhdar Umar menyampaikan bahwa reses untuk Masa Sidang II Tahun 2021-2022 ini akan dilaksanakan selama lima hari di empat kecamatan, yakni Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Manggala, dan Kecamatan Panakkukang.

“Lima hari resesnya di empat kecamatan. Seluruh aspirasi warga diserap dan akan diteruskan dalam rapat komisi dan fraksi di DPRD Sulsel nantinya,” singkat Muhdar yang juga penggiat sosial ini.(mah)