Prof.Jasruddin Daud Malago, Persembahkan Buku di Hari Ibu

Prof.Jasruddin Daud Malago, Persembahkan Buku di Hari Ibu

 

MAKASSAR, UPEKS.CO.ID–Prof.Dr.Ir.H.Jasruddin Daud Malago, M.Si. Kepala LLDIKTI wilayah IX Sulselbar Gorontalo, kembali merilis bukunya yang dicetak beberapa kali bertajuk “ Menaklukkan Nasib” bertepatan dengan Hari Ibu Tgl 22 Desember 2021 sekaitan pula dengan Milad 57 Tahun Alumni Fisika ITB, Bandung, Jawa Barat ini. Bagi, Jasruddin ibu adalah segala-galanya, pembuka jalan hidupnya hingga ia berhasil meraih predikat tertinggi dalam dunia akademik.

Bacaan Lainnya

Karena itu, di Hari Ibu 22 Desember 2021, Prof.Dr.H.Ir.Jasruddin Daud M, M.Si., kembali merilis bukunya yang memasuki cetakan kelima.

Menurut Prof Jasruddin, tidak ada yang bisa mengubah nasib seseorang menjadi lebih baik, tanpa pendidikan atau sekolah yang direncanakan dengan baik. Menuntut ilmu adalah hukumnya wajib bagi laki-laki dan perempuan. Karena itu, mantan Direktur PPS UNM ini, menegaskan kalau sukses itu relatif. Sukses itu sebuah peluang yang tidak boleh disia-siakan. Selain anak terlahir dalam kondisi fitrah, orang tualah yang membentuk dan menjadikannnya anak yang sukses berpikir dan berjiwa besar.

“Usia dini merupakan usia emas anak tidak terlalu penting untuk pelajaran calistung, tapi bagaimana mendesain penyiapan untuk pengembangan potensi sukses masa depan anak-anak kita” papar Jasruddin.

Selain itu, Jasruddin juga sangat percaya kalau Allah tidak mengubah nasib suatu kaum hingga dia sendiri yang berusaha mengubahnya. Makanya, jadilah guru yang menginspirasi bukan guru yang banyak mengajar di kelas. Sementara itu, terkait merebaknya covid 19, Jasruddin kembali mengingatkan antara covid-19 dengan virus revolusi industri 4.0 memiliki kesamaan, yakni kepanikan massal.

“Kita mestinya bersyukur dengan kasus covid 19 hikmahnya adalah kita dituntut agar bisa memainkan IT agar tidak ketinggalan jauh. Karena mahir IT tidak perlu gelar atau sekolah tinggi-tinggi. Karenanya, Jasruddin menegaskan kembali tanpa kita sadari, IT telah mengacak-ngacak kehidupan manusia. Memantik hikmah adanya covid-19 adalah memudahkan kita dalam mengadakan pembelajaran/seminar online.Karena itu, Jasruddin berpesan bahwa jika Anda stres menghadapi covid-19 kembalilah mengingat Allah. Sebab segala sesuatu takkan terjadi tanpa izin-Nya. (Rls)