Mentan Tanam Jagung dan Kedelai di Enrekang

Mentan Tanam Jagung dan Kedelai di Enrekang

ENREKANG,UPEKS.co.id Menteri Pertanian(Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan akan tiba di Enrekang jam 10.30 WITA setelah Mentan menyelesaikan kunjungannya di lokasi pabrik pakan ternak milik PT Cahaya Mario di Rante Mario, Kabupaten Sidrap, Rabu (29/12/2021).

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Enrekang Addi kepada Upeks dilokasi Kawasan Industri Maiwa ( KIWA ) Desa Pantondon Salu,  Maroangin, Kecamatan Maiwa, Enrekang.

Bacaan Lainnya

Kepala DTPHP menjelaskan beberapa agenda kegiatan Mentan di Enrekang dalam rangka kunjungan kerja antara lain melakukan penanaman jagung dan kedelai, penanaman jahe dan bawang merah.

“Selain itu Pak Menteri juga akan melakukan panen sarang walet dan ada beberapa acara seremonial yaitu arahan Bupati dan Menteri,” Kata Addi.

Addi mengatakan penanaman jagung dan kedelai adalah dalam rangka pengembangan kawasan Integrated Farming atau kawasan pertanian terintegrasi,  menuju food estate koorporasi dan mekanisasi menuju pertanian maju,mandiri dan modern.

Disamping melakukan beberapa agenda diatas, mantan Gubernur Sulsel ini juga akan menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian.

“Selain itu, ada juga penyerahan KUR kepada salah satu petani Kakao yang sudah mengekspor hasil perkebunan Kakaonya ke Jepang sebesar kurang lebih Rp 400 juta,” Ujar Kadis DTPHP.

Dihadapan Mentan, Bupati sampaikan bahwa Maiwa ternyata bisa juga tumbuhan tanaman hortikultura selain jagung seperti bawang merah, jahe,cabe, kedelai, dan lainnya ditanam secara tumpang sari.

“Semua itu bermaksud memotivasi masyarakat petani di Maiwa bagaimana cara menjadi petani yang baik,” Kata Bupati.

Disisi lain, SYL memuji Bupati Enrekang yang sangat konsen terhadap pertanian.

“Bahkan Bupati jauh lebih paham pertanian dibandingkan saya,” Kata Syahrul.

Dalam sambutannya SYL Indonesia, terutama Sulawesi Selatan adalah karunia yang luar biasa dari Allah. Matahari yang selalu menyinari, air yang tak pernah putus, begitupun angin yang selalu berhembus. Tidak ada alasan masyarakat tidak sejahtera.

“Persoalannya sekarang adalah Hadirkan kita semua, semua unsur menjadi energi alkalin sebagai pendorong untuk mereka,” Ujar Mentan.

“Paksa otak kita, tenaga kita dengan maksimal. Dua tahun masa pandemi ini tanpa pertanian yang baik, Indonesia akan mengalami masalah. Bupati sudah punya ilmunya, bagikan kepada semua orang. Bertani tidak harus pada lahan yang luas.

Diakhir sambutannya Mentan menjanjikan bibit bawang merah, jagung, kelapa, pisang, kopi, kedelai kepada Pemkab Enrekang.

Namun, Mentan ingin Pemkab mendata secara rinci lahan yang akan ditanami bibit tersebut.

Kementan berjanji akan kembali dalam waktu dekat dengan membawa Presiden atau minimal Wapres ke Enrekang. (Sry)