ENREKANG, UPEKS.co.id — Ratusan kendaraan roda empat terpaksa harus menghentikan perjalanannya akibat longsor yang menutup jalan poros Enrekang Toraja akibat curah hujan tinggi yang mengguyur kota Enrekang sejak siang hingga malam, pada Minggu (28/11/2021).
Antrian yang menyebabkan kemacetan sepanjang 6 km dari arah Utara mulai di Pertamina Kelurahan Leoran, Kecamatan Enrekang hingga desa Pinang Kecamatan Cendana. Sementara dari arah selatan sepanjang 9 km.
Hujan deras yang hanya berlangsung beberapa jam di Kota Enrekang dan sekitarnya tidak saja menyebabkan banjir dibeberapa titik hingga menggenangi rumah warga, tapi juga menyebabkan longsong dibeberapa tempat, robohnya tiang listrik dan menyebabkan salah satu jembatan terkikis.
Kepala BPBD Enrekang, Arsil Bagenda membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan tanah longsor yang menutupi badan jalan itu terjadi sekitar pukul 14.30 Wita.
“Iya betul ada longsor yang mengakibatkan badan jalan tertutup, kejadiannya sekitar pukul 14.30 Wita,” kata Arsil.
Arsil mengatakan, akibat kejadian itu untuk sementara akses poros Enrekang-Makassar belum bisa dilalui kendaraan.
Meski begitu, pihaknya dan Dinas PU Bina Marga sudah menerjunkan tim menuju ke lokadi kejadian.
“Iya sejak terima laporan tadi, kami sudah terjunkan tim menuju lokasi untuk evakuasi material longsoran,” ujar Arsil.
Sementara untuk alat berat, juga sudah berada di lokasi.
“Kalau alat berat juga sudah diterjunkan dari Dinas PU Bina Marga sudah bawah loader kesana,” jelasnya.
Ditengah derasnya hujan, Pemkab Enrekang melalui Dinas terkait segera turun melakukan pembersihan bersama TNI, Polri, pihak PLN dan Masyarakat sekitar.
Akses jalan baru bisa dilalui sekitar pukul 19.00 WITA. Salah satu pengemudi roda empat dari,Toraja mengatakan, dirinya terjebak macet sejak pukul 16.30 WITA.
” Terpaksa kita berhenti disini, sambil tunggu jalan bisa dilewatu kembali. Kita Shalat Magrib disini, Kebetulan ada Masjid disekitar tempat kami mengalami macet”. Kata Rian, salah satu sopir angkutan umum. (Sry)