Bendungan Pammukkulu Akan Jadi Obyek Wisata Baru Sulsel

  • Whatsapp
Bendungan Pammukkulu Akan Jadi Obyek Wisata Baru Sulsel

TAKALAR,UPEKS.co.id— Bendungan Pammukkulu Desa Keleko’mara Kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut ) Kabupaten Takalar Sulsel,kini sementara dalam proses pekerjaan.

Sebab bendungan Pammukkulu akan  jadi ikon Kabupaten Takalar khusus akan jadi kunjungan wisata masyarakat Sulsel akses jalan, menunju  kelokasi sudah di baik.

Bacaan Lainnya

Saat ditemui kepala  Desa Kaleko’mara Terpilih periode 2021-2027, Parawangsa Beta,mengatakan memang saatnya masyarakat  memilki pola pikir kreatif   dan menjadi agen perubahan untuk menata,Desa Kaleko’mara lebih baik.dan masyarakat harus lebih sejahtera dan kreatif.

“Bahwa desa Kaleko’mara berada pada daerah ketinggian dan perbukitan potensi alamnya cukup menjanjikan untuk dikelolah menjadi kunjungan wisata,” jelasnya.

Menurut dia sekarang ini Mega proyek Bendungan Pammukulu sudah dikerjakan,hasil dari proyek inilah yang akan merubah Kultur masyarakat dari berkebun bertani menjadi warga penerima kunjungan wisata.

“Kami sebagai kepala desa tentunya harus banyak mengadopsi pola pemberdayaan semua sektor kehidupan daerah Wisata yang banyak dikunjungi,”ujarnya.

Pastinya kami akan menjual Potensi desa Kaleko’mara kepada investor agar dapat melirik dan berinvestasi terutama kepada pengusaha Villa,Bungalow,dan wisma yang dapat menyerap tenaga kerja bagi warga kami.

“Insya Allah kedepan kami akan bekerja sama juga kepada Dinas Pariwisata atau pihak lain untuk memberikan pelatihan kepada warga setempat

“Saya sangat optimis dan  yakin Desa Kaleko’mara akan menjadi kunjungan wisata alam yang terpavorit di Sulawesi Selatan karena jaraknya tergolong dekat dari kota Metropolitan Makassar,”pungkasnya.

Jika ini terkelola dengan baik ekonomi akan berputar di Kabupaten Takalar sehingga masyarakat bisa merasa lebih sejahtera.

Tentunya semua kami akan wanri wanti, perpustakaan ekonom se Ara signifikan,dan warga Kaleko’mara kami bekali berbagai skill  dengan pelatihan,dan itu akan kami akomodir lewat pemberdayaan Desa.

“Jadi kalau masyarakat sudah memilki keterampilan yang memadai untuk bisa berkompetisi dengan masyarakat disekitarnya,” ujarnya.

Kalau semua warga  kita didik dan berbagi  bekali  dengan keterampilan akan lahir sifat kemandirian warga,sehingga tidak ada  ketergantungan dari pihak luar seperti modal dan sebagainnya. (jahar)