ENREKANG,UPEKS.co.id— Bupati Enrekang, H Muslimin Bando menghadiri acara Deklarasi Pilkades serentak penandatanganan Pakta Integritas Siap terpilih dan tidak terpilih yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Desa Kabupaten Enrekang di Alun-alun Lapangan Abubakar Lambogo Enrekang, Rabu (24/11/2021).
Sebanyak 86 calon Kepala desa dari 29 desa di 10 Kecamatan yang ada di Enrekang akan mengikuti perhelatan Pilkades serentak yang akan digelar pada tanggal 2 Desember 2021mendatang.
Selain Bupati, tampak hadir Sekda Enrekang, Kapolres, Dandim 2419 Enrekang, Kejaksaan, Pengadilan, Ketua DPRD, Wakil Ketua dan Anggota DPR Enrekang, KPU, Bawaslu dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Muslimin Bando mengatakan sebagai Kepala Daerah dia yakin Pilkades serentak di Enrekang akan berlangsung damai dan aman. Untuk itu dia meminta agar Kapolres tidak perlu mendatangkan Personil dari luar untuk melakukan pengamanan.
” Kalau saya melihat tadi kesiapan InsyaaAllah semua akan berjalan dengan damai. Kalau Kapolres dan Dandim sudah siap dengan personilnya yang ada di desa seperti Bhabinkamtibmas dan Babinsa semua akan berjalan dengan damai. Jangan saya berharap Kapolres jangan meki minta bantuan dari luar”. Kata Bupati.
Bupati juga mengatakan para calon yang akan bertarung pada Pilkades serentak Desember mendatang agar tidak sombong dan membanggakan diri. Karena menjadi Kepala desa adalah garis tangan yang telah di tentukan oleh yang Maha Kuasa.
“Jadi jangan mengatakan saya pasti terpilih karena saya yang terbaik disini dan saya pasti terpilih. Jangan seperti itu karena kita akan kecewa nantinya. Semua calon punya peluang yang sama dan punya hak yang sama jadi jangan saling pandang enteng”. Ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Enrekang Zubaedah Bando mengatakan partisipasi Perempuan dalam Perhelatan Demokrasi Pemilihan kepala desa di Enrekang masih sangat kurang.
Bupati Yakin Pilkades serentak di Enrekang akan berjalan damai dengan demikian MB mengharapkan Enrekang menjadi contoh Kabupaten terbaik di Indonesia sebagai penyelenggaran Pilkades terbaik.
” Saya percaya setelah Pilkades nanti tidak akan ada muncul riak-riak. Siapapun yang terpilih sebagai kepala desa nantinya akan berjalan bersama saya untuk menyelesaikan program hingga masa periode saya berakhir”. Pungkas Muslimin Bando.
” Dari 86 calon Kepala desa hanya ada 7 perempuan. Itu artinya hanya 11 persen partisipan perempuan dalam mencalonkan diri menjadi kepala desa”. Kata adik kandung Bupati Enrekang ini.
Namun ada yang unik pada Pilkades serentak tahun ini karena ada dua desa yang calonnya adalah suami istri yakni Desa Tanete Kecamatan Maiwa dan Desa Buntu Saring Kecamatan Masalle.
Selain itu ada juga calon Kepala desa yang melawan anak kandungnya sendiri yakni incumben Kades Pariwang, Kecamatan Maiwa.
“Ada dua calon Kepala Desa yang bertarung melawan istrinya sendiri dan ada satu calon kepala desa yang bertarung dengan anaknya sendiri. Ini adalah Pilkades yang unik untuk saat ini di Enrekang”. Pungkas Zubaedah Bando. (Sry)