Watampone, upeks.co.id – Sebagai upaya sinergitas lintas sektor dalam hal pengukuran pelaksanaan 12 indikator program keluarga sehat, BPJS Kesehatan Cabang Watampone bersama dengan pihak Kecamatan Lappariaja menggelar kegiatan bersama Lokakarya Mini Lintas Sektor Triwulan III Bidang Kesehatan, Selasa (07/09).
Kegiatan lokakarya di hadiri berbagai sektor lintas bidang yakni Kepala Camat Lappariaja, Kapolsek Lappriaja, Danramil, Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas Lappariaja, Kepala Desa Seluruh Kecamatan Lappariaja, dan Kepala Sekolah di Kecamatan Lappariaja.
“Pertemuan lokakarya ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana 12 indikator program keluarga sehat dari Kecamatan Lappariaja. Dengan adanya pertemuan ini juga dapet memberikan masukan dari berbagai sektor untuk terus meningkatkan indikator tersebut yang tentu dilaksanakan oleh tim dari Puskesmas Lappariaja. Harapan saya juga dengan terus adanya dukungan dari berbagai pihak untuk terus memberikan dukungan sehingga semua program promotif preventif puskesmas terus telaksana dengan baik,” papar Camat Lappariaja, Bahtiar Hammade.
Kepala Bidang Kepesertaan dan Perluasan Peserta, BPJS Kesehatan Cabang Watampone, Aswin Agustiansyah, memberikan informasi terkait yang berisi manfaat menjadi peserta JKN-KIS, sehingga para stakeholder lebih aware terhadap kelancaran implementasi Program JKN-KIS.
“Program JKN-KIS bertujuan memberikan perlindungan baik untuk diri sendiri, keluarga maupun orang lain untuk mendapatkan kepastian jaminan kesehatan sehingga diharapkan bisa meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan. Dengan menjadi menjadi peserta Program JKN-KIS, maka setiap peserta yang sehat akan bergotong royong membantu peserta yang sakit,” ucapnya.
12 indikator yang menjadi bahasan utama lokakarya mini lintas sektor triwulan III ini mulai pembahasan terkait Keluarga Berencana (KB), persalinan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, Imunisasi, bayi mendapatkan ASI, pemantauan pertumbuhan balita, serta kepesertaan JKN-KIS.
