MAKASSAR, UPEKS.co.id — Tim Monitoring dan Evaluasi yang dipimpin langsung oleh Kepala Pusat Manajemen Kepemimpinan (Kapus Mapim) Badiklat Kejaksaan RI, Andi Muh Iqbal Arief, mengunjungi tiga Satker wilayah Kejati Sulsel, Kamis 16 September hingga Jumat 17 September 2021.
Tiga Satker yang dikunjungi mantan Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Sulsel itu, yakni Kantor Kejaksaan Negeri Makassar, Kejaksaan Negeri Gowa, dan Kejaksaan Negeri Maros.
Kunjungannya itu, dalam rangka monitoring dan evaluasi kepada para peserta yang sedang mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) dan yang telah selesai Latsar CPNS Golongan II dan III di tiga Kejaksaan Negeri tersebut.
Selain itu, Kapus Mapim Andi Iqbal Arief yang didampingi Kajati Sulsel, Raden Febrytrianto juga meninjau pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan LXXVIII tahun 2021.
Kapus Mapim Badan Diklat Kejaksaan RI, Andi Muh Iqbal Arief mengatakan, seluruh peserta Latsar yang bertugas di tiga wilayah ini telah mengimplementasikan aktualisasi dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat sangat membantu dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing peserta Latsar.
Pada kesempatan tersebut juga, Tim Monitoring dan Evaluasi mengapresiasi ketiga Kejaksaan Negeri yang bertindak langsung sebagai Mentor bagi peserta Latsar tersebut.
Sehingga petunjuk dan arahan dari Mentor yang juga selaku Kepala Satuan Kerja dapat menjadi pedoman dalam membuat aktualisasi, sangat bermanfaat dalam menunjang kinerja dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
Andi Muh Iqbal menjelaskan, pelaksanaan monitoring dan evaluasi bagi para peserta yang telah mengikuti pelatihan dasar tersebut sangat penting, karena dapat dijadikan sebagai masukan dan pembelajaran terkait hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dan ditingkatkan.
“Kepada para peserta latsar saya berharap agar dapat secara konsisten mengimplementasikan aktualisasi tersebut. Sehingga dapat mempermudah dalam pelaksanaan tugas, terutama dalam hal pelayanan publik, ” harap Andi Iqbal.
“Sehingga dapat menjadi aspek penunjang bagi ketiga Kejaksaan Negeri itu agar dapat meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), ” tambahnya.(Jay)