Toraja Utara, upeks.co.id – Negara terus hadir memastikan masyarakat yang kurang mampu untuk terlindungi oleh Program JKN-KIS. Hal ini terbukti dengan banyaknya peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dijamin oleh pemerintah pusat, yakni sekitar 96 juta peserta yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Salah satu yang merasakan bantuan tersebut adalah Sanda (28), warga asal Pangala’, Kabupaten Toraja Utara. Ketika ditemui oleh tim Jamkesnews saat melaksanakan Mobile Customer Service (MCS) di Pangala, ia mengakui tengah mengurus pemindahan fasilitas kesehatannya.
“Beruntung sekali kami didatangi langsung oleh BPJS Kesehatan ke daerah kami jadi tidak perlu lagi mengurus jauh-jauh ke kota. Saya sendiri mendapatkan bantuan pemerintah melalui Kartu JKN-KIS ini dari tiga tahun yang lalu dan saya merasa sangat terbantu semenjak menjadi peserta. Terlebih saat saya membutuhkan pelayanan kesehatan,” ujar Sanda, Selasa (24/08).
Sanda menambahkan bahawa dirinya sudah beberapa kali mengakses layanan kesehatan menggunakan kartu JKN-KIS. Beberapa kali ia gunakan untuk berobat di Puskesmas ketika kondisinya kurang fit maupun sekedar memeriksakan kesehatan.
“Saya sudah memiliki kartu ini jadi saya manfaatkan sebaik mungkin karena kesehatan adalah yang utama. Apalagi selama menggunakannya saya tidak pernah dikenakan biaya selama berobat,” tambahnya.
Sanda menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian pemerintah kepada dirinya dengan mendaftarkannya sebagai salah satu peserta PBI JKN-KIS. Apalagi situasi serba sulit sekarang di masa pandemi ini pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan, dan ia dapat memperoleh pelayanan tersebut secara gratis sehingga tidak menambah beban sehari-harinya.
“Saya berharap bahwa pemerintah melalui Program JKN-KIS dapat terus hadir menolong masyarakat terutama bagi masyarakat yang kurang mampu,” tuturnya.