Percepat Vaksinasi, Tim Gugus Tugas Covid-19 Sasar Wilayah Binamu dan Turatea

Percepat Vaksinasi, Tim Gugus Tugas Covid-19 Sasar Wilayah Binamu dan Turatea

JENEPONTO, UPEKS.co.id — Hari ini gugus tugas satgas covid-19 melakukan kunjungan dikantor Desa Sapanang dan kantor Kecamatan Turatea dalam rangka sosialisasi percepatan vaksinasi, Selasa (3/8/2021).

Berdasar time line schedule oleh Dinas kesehatan, Kapolres Jeneponto, AKBP Yudha Kesit Dwijayanto selaku Ketua Harian Gugus tugas Satgas Covid-19 bersama Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Gustiawan Ferdianto dan Sekda Jeneponto, Syafruddin Nurdin masing-masing sebagai wakil ketua melakukan kunjungan ke kecamatan Binamu dan Turatea.

Bacaan Lainnya

Sehari sebelumnya gugus tugas satgas melakukan kunjungan sosialisasi penanganan covid-19 di 7 (tujuh) kecamatan lainnya yakni Tamalatea, Bontoramba, Bangkala, Bangkala Barat, Batang, Tarowang dan Arungkeke.

Giat sosialisasi yang dilaksanakan secara masif selama satu pekan terakhir di 11 kecamatan oleh satuan tugas Satgas Covid-19 adalah dalam rangka membawa misi edukasi dan pencerahan kepada masyarakat dengan menyasar ke person/ tokoh.

Selanjutnya key person/tokoh yang hadir dalam sosialisasi diharapkan mampu menjadi pionir dalam mengedukasi masyarakat secara lebih luas.

Selaku Ketua harian Satgas covid-19. Kapolres Jeneponto AKBP Yudha Kesit Dwijayanto menyebut sosialisasi dilakukan dengan membawa misi edukasi dan penyelamatan masyarakat.

“Misi kita disini bukan untuk jualan obat, tapi misi kita adalah penyelamatan, jangan menyebarkan berita yang tidak benar tentang vaksin,” tegas Kapolres Jeneponto.

Sementara itu Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Gustiawan Ferdianto meminta kepada kepala desa/kelurahan yang hadir agar PPKM Mikro memperketat pencegahan dan penanganan Covid-19.

Lebih lanjut Dandim Jeneponto menambahkan perlunya gotong-royong dalam membantu setiap warga yang terkonfirmasi positif covid-19.

“Corona ini bukan siri’ yang orangnya harus diusir dari kampung, tapi justru sebagai sesama harus gotong-royong dalam membantu,” ujar Dandim Jeneponto.

Kata siri’ sendiri adalah sikap malu akibat aib/perbuatan tercela yang lakukan/dialami seseorang, kemudian dalam budaya Jeneponto biasanya dilakukan pengusiran sebagai sanksi sosial.

Ditempat yang sama Sekda Jeneponto Syafruddin Nurdin yang juga selaku wakil ketua gugus tugas satgas covid-19 menyebut percepatan vaksinasi di 11 kecamatan adalah hal yang niscaya dilakukan agar dapat membangun kekebalan kelompok/herd Immunity di kabupaten Jeneponto.

“Kalau 80 persen warga Jeneponto telah vaksin Insya Allah mobilitas masyarakat bisa kembali normal,” ujar Sekda Jeneponto.

Turut hadir Kadis dalam kegiatan Kadis Kesehatan Susanti Mansur, Kadis Kominfo Manrancai Sally, Kesbangpol Syarbini Mattewakang, Camat Binamu M. Emil Ilyas, kepala puskesmas, Camat Turatea, tokoh masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, kepala desa/kelurahan se-kecamatan Binamu dan Turatea. (Ari Lau)

 

Pos terkait