Kabid Penaiszawa Serahkan Hadiah Pemenang Kompetisi Film Pendek Islami

Kabid Penaiszawa Serahkan Hadiah Pemenang Kompetisi Film Pendek Islami

Makassar, Upeks.co.id–Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Kaswad Sartono, M.Ag mewakili Kakanwil,  menyerahkan hadiah berupa piala dan uang tunai kepada para pemenang Kompetisi Film Pendek Islami, di ruang kerja Kabid Penaiszawa, Senin (23/8).

Kompetisi Film Pendek Islami atau biasa disebut Islamic Short Movie Competition,  yang digelar di Hotel Almadera Jl. Somba Opu, Makassar, 28 Juli 2021, menetapkan enam peserta sebagai pemenag terbaik, I, II, III dan Harapan I, II, dan III kepada masing-masing Kreator.

Bacaan Lainnya

Kreator Terbaik I,  Nurdiana Renuat,  Judul Animasi Berburu Makanan Halal dengan hadiah uang tunai Rp.5.000.000. Terbaik  II, juga jatuh kepada Kreator  Nurdiana Renuat,  Judul Animasi Jaga Diri, hadiah Rp.4.000.000. Kreator terbaik  III, atas nama  Asnita Syam Judul Animasi Dosa Kecil,  hadiah Rp.3.000.000.

Sementara pemenang  harapan 1, jatuh kepada  Sarrah Naufah,  Judul Animasi Penentu Segala Amal, hadiah  Rp.2.000.000, disusul harapan  II Rohendy dengan  Judul Animasi  Matamu Pisaumu, hadiah  Rp.1.500.000 dan harapan III ditempati Asnita Syam,  Judul Animasi Sabar dengan hadiah uang Rp.1.000.000.

Kompetisi Film Pendek Islami, menurut Kabid Penaiszawa,  selain digelar di tingkat Provinsi dengan memperebutkan piala dan uang tunai total Rp16.500.000,  juga dilombakan pada tingkat nasional.

‘’Penilaian pada  Tingkat Nasional sendiri telah diselenggarakan  pada tanggal 19 Agustus 2021. Namun pada penilaian itu, film pendek animasi yang mewakili Sulsel tidak masuk nominasi,’’ ujarnya.

Dikatakan, kompetisi tingkat Nasional mencari tujuh  peserta terbaik untuk memperebutkan juara terbaik se Indonesia. Sayangnya, Sulsel yang diwakili oleh peserta terbaik 1 Provinsi,  hanya mampu bertengger pada  posisi delapan  yang berarti gagal masuk nominasi.

Kabid Penaiszawa berharap kedepannya partisipasi peserta makin banyak, animo masyarakat utamanya kaum milenial terkait dakwah lewat karya animasi semakin meningkat, dalam membina komunitas-komunitas  seni perfilman yang ada di kabupaten/kota.

Sebelumnya diberitakan,  Kompetisi Film Pendek Islami untuk tingkat Sulsel, diikuti    sedikitnya tujuh konten film animasi (movie). Kegiatan ini menurut Kasubdit Seni Budaya Islam Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, Nur Kumala Dewi, bertujuan untuk   untuk menyiarkan agama Islam kepada masyarakat.

‘’Mengembangkan, melestarikan dan menggali potensi dalam berkreativitas dengan memanfaatkan teknologi, melestarikan seni dan budaya serta menjaga kearifan lokal yang bernuansa islami,  meningkatkan rasa cinta dan bangga bagi generasi muda,  akan seni budaya Islam,  dan memberikan kesempatan berkreativitas dalam menyiarkan agama Islam.(rls)