Palopo, upeks.co.id – Bagi masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi, jaminan kesehatan merupakan kebutuhan pokok yang tidak bisa diabaikan. Jaminan kesehatan dapat menghindarkan masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi dari ketidakpastian dalam mengakses pelayanan kesehatan. Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) hadir untuk membantu seluruh masyarakat untuk mendapatkan kepastian jaminan kesehatan saat dibuhtuhkan kapan pun dan di mana pun.
Hal itu yang dirasakan oleh Dasrul (45), seorang kepala rumah tangga yang sehari- harinya berprofesi sebagai petani. Ia juga merupakan perangkat desa. Saat dijumpai Jamkesnews pada Rabu (28/07), Dasrul menyempatkan untuk bercerita pengalaman dirinya dan keluarga selama menjadi peserta Program JKN-KIS dan mendapatkan jaminan kesehatan dari Program JKN-KIS.
“Kami sekeluarga sudah punya kartu JKN-KIS. Saya, istri sampai dengan anak ketiga menjadi tanggungan dari pemerintah desa. Sangat bersyukur sekali sampai kami lini pemerintahan paling kecil pun diperhatikan jaminan kesehatannya. Dan alhamdulillah kami sudah beberapa kali memanfaatkan Program JKN-KIS ini untuk berobat dan menjadi sangat terbantu,” ungkap Dasrul.
Bantuan dari Program JKN-KIS pun masih dirasakan hingga saat ini oleh Dasrul sekeluarga saat persalinan istrinya melahirkan anak ke empat mereka, yang juga dijamin Program JKN-KIS. Persalinan secara caesar yang dilalui istrinya diakui Dasrul tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun. Begitu pula pelayanan yang didapatkan di Rumah Sakit At-Medika Palopo dirasakan sangat baik dan sebagaimana mestinya.
Dasrul pun mengucapkan terima kasih kepada petugas di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Palopo yang sudah membantu proses pendaftaran anak ke empatnya yang baru lahir. Seluruh pengalaman baik yang dirasakannya selama menjadi peserta Program JKN-KIS disebutnya sebagai bukti bahwa Program JKN-KIS hadir untuk memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan.
“Kami adalah orang yang butuh ditolong, dan kenyataannya kami memang betul-betul ditolong tanpa embel-embel apapun yang menghambat atau mempersulit. Salut dan terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan Program JKN-KIS,” ucap Dasrul. (nf/va)
