Watampone, Upeks.co.id – Bunga Alang (52) salah seorang warga Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan merupakan peserta JKN-KIS dari segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas III. Ibu Alang, begitulah sapaannya, sehari-hari bekerja berjualan makanan. Ia menceritakan telah merasakan banyak manfaat dari Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Ibu Alang menyampaikan pengalamannya pada saat mengalami penyakit Demam Berdarah (DBD) dan menggunakan kartu JKN-KIS untuk pengobatannya ketika didiagnosa penyakit. Dokter lantas menyarankannya menjalani rawat inap.
“Waktu itu saya pernah mengalami penyakit DBD, tiba-tiba kepala saya sakit di sertai demam tinggi, pusing serta nyeri pada persendian. Awalnya saya kira hanya sakit biasa hingga beberapa hari kemudian muncul bintik merah dan saat itu juga saya di larikan ke Puskesmas,” kenang Alang.
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh salah satu dari empat virus dengue. Demam berdarah merupakan penyakit yang mudah menular. Sarana penularan demam berdarah sendiri berasal dari gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes albocpictus.
Gejala umumnya timbul 4-7 hari sejak gigitan nyamuk dan dapat berlangsung selama 10 hari. Beberapa gejala demam berdarah yaitu : demam tinggi mencapai 40 derajat Celcius, nyeri kepala berat, nyeri pada sendi, otot dan tulang, nyeri pada bagian belakang mata, nafsu makan menurun, mual dan muntah serta beberapa lagi gejala lainnya.
”Alhamdulillah saat menggunakan kartu JKN-KIS prosesnya sangat mudah, sehingga saya bisa cepat ditangani oleh dokter dan dirawat selama tujuh hari. Pengobatan dan pelayanan yang diberikan sangat baik, tidak ada biaya yang dikeluarkan,” tambahnya.
Ia mengucapkan apresiasi kepada Pemerintah dan BPJS Kesehatan yang telah memeberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat, khususnya dirinya. Dan berharap program ini terus berkesinambungan.
“Saya sangat berharap program ini terus ada karena sangat bermanfaat dan sangat dirasakan oleh saya. Terima kasih untuk pemerintah dan BPJS Kesehatan yang sudah hadir untuk membantu kami, dengan adanya Program JKN-KIS ini kami sangat terbantu,” tuturnya.
