Ambon, Upeks.co.id – BPJS Kesehatan kembali menggelar forum komunikasi dengan pemangku kepentingan utama tingkat Kabupaten Seram Bagian Timur, Rabu (14/07). Kegiatan tersebut merupakan komitmen BPJS Kesehatan dan para pemangku kepentingan di Kabupaten Seram Bagian Timur dalam mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
“Forum komunikasi ini merupakan wadah yang dibentuk untuk melakukan pembahasan terhadap kendala yang muncul dalam pelaksanaan Program JKN-KIS, khususnya di Kabupaten Seram Bagian Timur. Harapan saya, komunikasi yang baik dan intens bisa terjalin di antara pemangku kepentingan, untuk mewujudkan jaminan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat di Kabupaten Seram Bagian Timur,” tutur Wakil Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur, Idris Rumalutur.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, HS Rumondang Pakpahan menyampaikan perlunya meningkatkan kepesertaan JKN-KIS di Kabupaten Seram Bagian Timur, khususnya untuk segmen aparat desa dan Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja (PBPU BP) Pemda.
“Terkait pendaftaran aparat desa, saya berharap melalui PIC instansi yang telah ditunjuk oleh Bupati, dapat menyetorkan seluruh data kepala desa dan aparat desa ke BPJS Kesehatan agar aparat desa dan keluarganya juga mendapatkan jaminan layanan kesehatan. Kami, BPJS Kesehatan sangat membutuhkan dukungan dari para pemangku kepentingan agar Program JKN-KIS dapat berlangsung dengan baik, demi mewujudkan pelayanan kesehatan optimal bagi masyarakat di Kabupaten Seram Bagian Timur,” ujar Mondang.
Dalam forum tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur, Djafar Kwairumaratu menyampaikan apresiasi atas terlaksananya forum komunikasi ini sehingga menjadi jembatan bagi para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan Program JKN-KIS di Kabupaten Seram Bagian Timur.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan atas terselenggaranya forum ini. Pemerintah daerah akan tetap berupaya membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Kita akan lakukan kerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Seram Bagian Timur,” pungkas Djafar. (*)
