MAKASSAR.UPEKS.co.id—Rektor UMI, Prof Dr Basri Modding,M.Si buka pesantren secara virtual angkatan pertama tahun akademik 2021/2022 di Masjid Umar bin Khatatb kampus 2 UMI Jl Urip Sumoharjo, Kamis (5/8).
Hadir secara daring, Kepala LL Dikti Wilayah IX, Prof Dr Jasruddin, Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf (YW) UMI, Prof dr Mansyur Ramly, Ketua YW UMI, Drs H Mochtar Noer Djaya dan para pembina pesantren Darul Mukhlisin UMI, Pangkep
Didampingi para Wakil Rektor dan Dekan lingkup UMI, saat pembukaan, rektor mengucapkan selamat datang para anak-anakku mahasiswa baru (maba) di kampus yang senantiasa menjunjung tinggi karakter dan kampus yang akan melahirkan ahli fikir ini.
”Sangat tepat dan sesuai kebutuhan ananda menimba ilmu. Pertimbangannya, UMI dikenal sebagai kampus yang menjunjung tinggi ahlakul karimah,” tambah rektor.
Dikatakannya, ananda akan jadi alumni ulul albab. Itu sesuai cita cita pendiri UMI. Insan ulul albab adalah manusia yang senantiasa berfikir dan senantiasa mengingat Allah swt dalam keadaan duduk, baring dan tidur.
”Ananda akan dituntut berbuat sesuai tuntunan agama,berprestasi, berkarakter dan gagasan berdasarkan Islam. UMI satu-satunya kampus menjemput mahasiswa dengan kegiatan pesantren kilat dan ini tahun kedua pesantren virtual UMI di era pandemi.
Dibagian akhir amanatnya, Basri Modding menegaskan, anakda telah hijrah dari SMA/SMK dan sederat ke dunia mahasiswa. Lemba UMI merupakan sebuah fasilitas dan intermediasi, dalam menuntut mahasiswa, kelak mau kemana.
”Berbagai perubahan diri itu, dapat dilakukan oleh mahasiswanya, sedangkan UMI hanya fasilitasi. Mulailah berfikir sebagai mahasiswa. Ciri mahasiswa itu, sebagai agent of analysis,kritis, kreatif,inovatif dan kolaboratif. Persiapkan diri hadapi berbagai tantangan besar, apalagi, kini banyak pengangguran,” pesan rektor.
Sebelumnya, Ketua Panitia pesantren virtual UMI Tahun Akademik 2021/2022 yang juga Wakil Rektor III UMI, Dr Nasrullah, SH,MH melaporkan, mahasiswa peserta pesantren virtual/online sebanyak 489 dan offline 11 orang perwakilan. Dengan demikian, jumlah total 500 peserta pesantren virtual angkatan pertama tahun akademik
2021/2022 ini mencapai 500 mahasiswa. (rls).