,
,
,
MAKASSAR.UPEKS.co.id—Direktur Pesantren Modern Pendidikan Alquran IMMIM Putra, Dr H Mukhlis Mukhtar,MA memimpin acara penerimaan dan pelantikan 197 santri baru (SMP/SMA/MA) tahun pelajaran 2021/2022 secara virtual zoom dan Youtube Ahad (18/7).
Prosesi penerimaan santri baru diikuti Ketua YASDIC IMMIM Devisi Kepesantrenan, Ir Hj Nurfadjri FL,M.Pd, unsur pimpinan, para pembina,staf karyawan serta ratusan orang tua santri yang umumnya bermukim di wilayah Indonesia Timur terutama di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Dalam amanatnya, Mukhlis Muhtar beterima kasih kepada para orang tua yang meskipun kini suasana era pandemi covid-19, namun tetap percayakan anak-anaknya menimba ilmu di Pesantren IMMIM.
Dikatakannya, tentulah ini sebuah ikhtiar besar,muia. Itulah sebabnya kita telah berupaya semaksimal mungkin, menyiapkan segala sesuatunya sebagai faktor penunjang protokol kesehatan. Hasilnya, alhamdulillah, pemerintah menilai Pesantren IMMIM layak melaksanakan proses pembelajaran tatap muka.
Sebelumnya lanjut Mukhlis, pihak IMMIM telah berupaya memenuhi berbagai syarat dan ketentuan. Selanjutnya pihak Dinas Pendidikan Makassar dan Satgas Covid-19 menilai Pesantren IMMIM Tamalanrea layak melakukanpembelajaran. Begitupula terhadap kampus II IMMIM di MoncongloE, pihak IMMIM aktif koordinasi Satgas Covid-19 dan Disdik Maros hingga ditetapkan layak pembelajaran.
Berdasarkan penilaian kelayakan itulah, sehingga pihak pesantren dengan nawaitu suci mengundang para santri baru masuk pesantren yang diawali proses vaksinasi. Sebelumnya, unsur pimpinan,para guru,pembina dan karyawan Pesantren IMMIM juga telah menjalani vaksinasi.
Dibagian lain, Mukhlis Muhtar yang juga alumni Pesantren IMMIM itu mengingatkan, mohon maaf karena masih suasana pabdemi covid-19, sehingga sangat diharapkan agar orang tua tidak menjenguk dulu anaknya di pesantren.
”Jika seluruh proses akademik Agustus-Desember berjalan sesuai program. Maka bulan Desember 2021 anak santri libur semester dan boleh dijemput di pesantren IMMIM,” kata Mukhlis, seraya mengatakan, sebagai pengganti orang tua di pesantren, ada Wali Thalib dan ibu asrama yang akan memantau perkembangan santri
selama 24 jam.
Rangkaian penerimaan santri baru, berlangsung penyerahan penghargaan kepada pembina,staf.karyawan yang telah mengabdi 40 tahun,30,20 dan 10 tahun. Selanjutnya seuruh wali thalib dan ibu asrama diperkenalkan satu persatu.
Selain itu berlangsung pula penyerahan penghargaan kepada santri berprestasi dalam pelaksanaan ujian semester 2020/2021. Selanjutnya, penyerahan penghargaan berupa beasiswa kepada 10 orang santri berprestasi pada saat seleksi masuk pesantren IMMIM 2021/2022.
Sebelumnya, Ketua Panitia Seleksi Santri Baru IMMIM 2021/2022, Drs Hamzah Harun berterima kasih kepada seluruh elemen yang telah berpartisipasi, terutama unsur pimpinan kampus, sesama panitia dan orang tua santri, sehingga tahapan proses seleksi hingga acara penerimaan 197 santri baru hari ini terlaksana sesuai rencana.
”Sebagai wujud keseriusan mengawali resminya sebagai santri IMMIM Putra, berlangsung pula pembacaan janji santri IMMIM dipimpin Direktur Ponpes IMMIM, Dr HMukhlis Muhtar,,” tandas Drs Hamzah Harun. (rls).
