GOWA.UPEKS.co.id—Program Studi (Prodi) Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar (FIS UNM) rapat kerja 11-13 Maret 2021 di De Alano Hils Village, Kelurahan Bissoloro Kec.Bungaya Kab.Gowa, Sulsel.
Kegiatan yang bertujuan menyusun program kerja Prodi Sosiologi FIS UNM ini diikuti Dosen, Perwakilan Alumni, perwakilan Mahasiswa dari masing-masing angkatan secara Luring dan daring.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Prof.Dr.Jumadi S.Pd M.Si. saat membuka secara langsung raker prodi Sosiologi ini menjelaskan, tujuan rapat kerja menyusun, membahas dan menetapkan program kegiatan Program Studi Sosiologi.
”Tujuan strategisnya, meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di tingkat Program Studi. Untuk itu sangat diharapkan, raker melahirkan rumusan program kerja yang lebih berorientasi, agar Prodi Sosiologi lebih baik di tahun berikutnya,” tandas Prof Dr Jumadi seraya mengemukakan apresiasi yang tinggi kepada Prodi Sosiologi sebagai prodi pertama di FIS yang melaksanakan Raker tahun ini.
Sementara itu, Ketua Prodi Sosiologi, Dr.Idham Irwansyah S.Sos M.Pd menjelaskan, raker merupakan agenda tahunan untuk merumuskan berbagai kegiatan Tridharma PT satu tahun ke depan.
”Tentunya dengan mengoptimalkan lembaga yang ada di Prodi Sosiologi, yaitu Klinik Sosiologi, Sociology Creative, Socio English Club, dan Jurnal Predestinasi,” ujar Dr Idham Irwansyah.
Kehadiran seluruh elemen prodi dalam kegiatan ini, lanjut Idham, termasuk alumni, tentunya sesuatu yang sangat positif, terutama dalam upaya menghasilkan program yang baik dan terukur, tambahnya.
Di akhir sambutannya, Idham tak lupa mengingatkan kepada peserta rapat kerja, agar selama raker, tetap senantiasa menjaga kesehatan di tengah pandemic covid 19. Caranya, dengan tetap mematuhi standart protocol kesehatan, pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Mauliadi Ramli S.Sos M.Sosio menjelaskan, raker dilaksanakan secara blended, luring dan daring menggunakan zoom. Pertimbangannya, saat ini masih tingginya angka penyebaran Covid-19. Dengan demikian, tidak mengurangi makna dan kualitas kegiatan raker.
Kegiatan luring (tatap muka) diikuti 26 orang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Khusus daring, panitia menyiapkan zoom kapasitas 100 orang, tandas Mauliadi. (rls).