MAKASSAR,UPEKS.co.id– PT. Fajar Indonesia Corporindo (Holding) menggelar vaksinasi Covid-19 gratis bagi 800 karyawan Fajar Group, di lantai I Graha Pena, Makassar, Selasa (9/3/2021).
Direktur Utama (Dirut) PT. Fajar Indonesia Corporindo (Holding), M. Ridwan Arif mengatakan, sebanyak 800 peserta vaksinasi Covid-19 tersebut terdiri dari pimpinan, karyawan dan wartawan perusahaan di bawah naungan Fajar Group.
“Termasuk pimpinan Perguruan Tinggi UNIFA (Unifa), Institut Bisnis dan Keuangan (IBK) Nitro, serta perusahaan Afiliasi lainnya,” katanya.
Sementara itu, Walikota Makassar Mohammad Ramadhan ‘Danny’ Pomanto mengapresiasi vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh Fajar Group tersebut. Sebab, lanjut dia, vaksinasi merupakan salah satu langkah untuk memutus penyebaran virus Covid-19.
“Ini langkah yang patut diapresiasi, karena membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus Covid- 19. Namun, mendengar kata vaksin saja, masih banyak masyarakat “ketakutan”. Makanya, kita akan mengadakan festival Vaksin. Rencananya, pekan depan,” ungkapnya.
“Pemerintah kota akan membuat hal-hal yang sifatnya menarik tidak menyeramkan. Insya Allah semua taat prokes sesuai prosedur. Sehingga vaksinasi itu bukan bagian dari beban masyarakat justru kebutuhan masyarakat,” sambungnya.
Konsepnya sendiri, kata Danny, pertama-tama akan melaksanakan shalat subuh berjamaah. Setelah itu, baru peserta duduk di kursi yang telah disediakan.
“Kick off minggu depan diawali dengan shalat subuh jamaah dan kami sediakan 1000 kursi jarak ditentukan. Seperti di Pantai losari kalau tidak hujan atau di Karebosi. Harus ditempat terbuka biar tidak antri dan berdesak-desakan,” jelasnya.
Dalam kegiatan itu, nantinya akan disediakan 200 vaksinator lengkap dengan tahapan prosedur standar vaksinasi.
“Jadi kita ikut tahapan screaning standar dan Makassar recover. Kalau makassar recover itu kan tahapannya ada dua screaning Pertanyaan dan screaning kesehatan dengan mengecek suhu, oksigen, tekanan darah kalau genose sudah ada kita pakai juga genose,” bebernya.
Menurut Danny, langkah yang diambil ini cukup beda dari kota lain. Sehingga, ia berharap para peserta yang sudah divaksin akan menjadi motivator buat calon peserta vaksin lainnya.
“Harapan kami 1000 orang yang vaksin awal bisa menjadi motivator bagi peserta vaksin selanjutnya. Jadi, tak ada lagi ketakutan yang harus di khawatirkan masyarakat,” harapnya. (aca).