Jenazah Kadis Kesehatan Sulbar Dimakamkan di Majene, Sesuai Prokes COVID-19

Jenazah Kadis Kesehatan Sulbar Dimakamkan di Majene, Sesuai Prokes COVID-19

MAJENE, UPEKS.co.id—Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, dr Muhammad Alief Satria meninggal dunia, setelah dinyatakan terkonfirmasi posotif Covid-19.

Jenazah almarhum dimakamkan di pekuburan Pettoanginan, Kelurahan Lembang dengan prokes Covid-19, Minggu (7/2/2021) sore.

Bacaan Lainnya

Informasi yang dihimpun di lokasi pemakaman, almarhum mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Minggu dini hari pukul 02.00 WITA, Usai disemayamkaan di RS Wahidin, jenazah langsung dibawa ke Majene untuk dimakamkan.

“Informasinya pak kadis Kesehatan Sulbar meninggal di Makassar, setelah beberapa hari mendapat perawatan intensif di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, informasinya beliau terkonfirmasi positif,”kata Pjs. Sekda Majene, Masriadi Nadi Atjo, didampingi Kadis Kesehatan Majene, dr.Rakhmat Malik, di lokasi pemakaman.

Di tempat terpisah salah seoraang rekan kerja Almarhum selama penanganan korban gempa di mamuju, Amos Pampabone menuturkan, dua minggu sebelum almarhum dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, saat mulai gempa pada 15 Januari 2021, almarhum sudah aktif menangani korban gempa di Mamuju.

“Sejak awal gempa, saya mulai aktif bersama almarhum menangani korban gempa di Mamuju. Empat hari sebelum dinyatakaan terkonfirmaasi positif Covid, telah dilakukan pemeriksaan swab gent, ternyata positif,” tutur Amos yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Mamasa.

Lanjut Amos menceritakan, setelah dinyatakan terkonfirmasi positif corona, selanjutnya tanggal 28 almarhum dibawa ke RS  Haji di Makassar untuk perawatan secara intensif beberapa hari.

“Sesuai kabar tadi subuh, beliau meninggal di RS Wahidin setelah mendapat perawatan selama beberapa hari, kemudian jenazahnya dibawa ke Majene dan langsung dimakamkan secara prokes
Covid, di pekuburan Pettoanginan,”ujarnya.(Alim).

 

Pos terkait