Selama Pandemi, Yayasan Dian Sastrowardoyo dan Magnifique Gelar Webinar Gratis di Ideafest

Selama Pandemi, Yayasan Dian Sastrowardoyo dan Magnifique Gelar Webinar Gratis di Ideafest

Makassar, Upeks.co.id — Yayasan Dian Sastrowardoyo dan Magnifique yakni M-Class  digelar secara berkala setiap bulannya di masa pandemi. Hal ini dikhususkan untuk para siswa di daerah kurang terjangkau.

Menyadari bahwa kebutuhan PJJ (pembelajaran jarak jauh) tak hanya berkisar pada pendidikan wajib saja, M-Class bertujuan memberikan webinar bermanfaat dengan melakukan sinergi bersama banyak pihak pendukung.

Bacaan Lainnya

Mekanisme pelaksanaan M-Class menjadi salah satu topik yang dibawakan oleh Dian Sastrowardoyo, pendiri Yayasan Dian Sastrowardoyo, serta Arifaldi Dasril, Managing Partner Magnifique, dalam satu sesi khusus di Ideafest 2020, Knowledge for All : Increasing Access to Education for Underserved Communities, Jumat 13 November 2020 pukul 13.00 WIB secara virtual di ruang Newton.

“Tidak semua siswa memiliki akses yang setara untuk mengikuti kegiatan ini. Keterbatasan akses internet, lokasi, dan pengadaan kuota menjadi kendala bagi sebagian siswa sehingga mereka tidak mendapat kesempatan untuk membekali diri dengan kegiatan webinar. Padahal, kegiatan seperti ini penting untuk menjadi bekal mereka maju ke jenjang professional,” ujar pendiri Yayasan Dian Sastrowardoyo.

Hal ini yang menjadi alasan bagi Yayasan Dian Sastrowardoyo dan Magnifique untuk menggelar webinar gratis bagi para pelajar dan mahasiswa selama masa pandemi dengan menargetkan daerah kurang terjangkau dan terfasilitasi.

“Webinar gratis ini dilakukan dengan sistem sinergi bersama banyak pihak. Para pengajar yang merupakan profesional di bidangnya, para sponsor yang membantu pelaksanaan acara, komunitas mahasiswa yang mengikuti seminar serta media yang membantu kegiatan positif ini dapat terkomunikasikan dengan baik,” katanya.

Sesi pada Ideafest 2020 yang dihadiri oleh 4.900 peserta, memaparkan business model dari M-Class yang sederhana namun memiliki dampak positif yang baik. Tujuan dari pemaparan ini adalah agar lebih banyak pihak yang terinspirasi untuk melakukan kegiatan sejenis melalui kolaborasi.

“Pandemi ini mengajak kita agar mau ikut berperan, meski sekecil apapun, sehingga dapat memberikan manfaat untuk yang membutuhkan. Begitu banyak sektor yang telah terdampak, termasuk dunia pendidikan yang merupakan investasi jangka panjang untuk menjadi bangsa yang lebih maju,” tambah Dian.

Pada sesi berdurasi 60 menit yang dipandu oleh Jaka Darwis, Associate Director Magnifique, baik Dian dan Arifaldi juga memaparkan mekanisme M-Class dari mulai penentuan program, pemilihan pengajar, pengadaan komunitas, pencarian sponsor hingga kemitraan dengan media massa, untuk hasil yang lebih maksimal.

Sementara itu, Arifaldi Dasril menambahkan  sesuai dengan tema Ideafest 2020 yaitu Restart, M-Class mengusung pentingnya menyelaraskan diri dengan kondisi global dunia saat ini yang banyak terpengaruh oleh pandemi, termasuk dunia pendidikan.

Katanya, proses menuju tahap restart ini memerlukan banyak penyesuaian agar dapat berjalan dengan lancar dan hal ini dapat terlaksana dengan baik melalui kolaborasi banyak pihak untuk membantu pihak lain.

“Dengan mengikuti Ideafest 2020, kami mengharapkan M-Class dapat menjadi prototype bagi pihak lain yang ingin berbuat sesuatu untuk dunia pendidikan Indonesia,” tutup Arifaldi. (Mimi)

Pos terkait