ENREKANG,UPEKS.co.id –Polisi bersama TNI dan Tim SAR BPBD Enrekang melakukan evakuasi terhadap korban yang hanyut terbawa derasnya arus sungai Sandang. Akibat curah hujan yang turun beberapa hari ini menyebabkan sungai tersebut meluap dan merendam area pemukiman warga.
Bukan hanya itu, luapan air ternyata juga menyeret seorang warga hingga terpaksa Tim melakukan penelusuran sepanjang sungai tersebut.
Tampak pula Tagana Dinsos mendirikan tenda darurat dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinkes Enrekang yang siap dengan mobil ambulance yang akan melakukan tindakan medis terhadap korban.
Meski berlangsung cukup lama, namun pencarian korban berhasil. Korban ditemukan meski tak sadarkan diri karena banyak menelan air, namun korban ditemukan masih dalam keadaan selamat. Oleh Tim SAR korban segera dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan pertama.
‘ Kita berikan pertolongan pertama ditempat ini juga, kita upayakan pertolongan yang diberikan Tim benar-benar maksimal sehingga nyawa korban bisa tertolong. setelah pasien sadar kita akan segera bawa ke rumah sakit untuk Penanganan lebih lanjut”. Ujar Kadis Kesehatan Enrekang, Sutrisno.

Selanjutnya pasien dilarikan ke RSUD Maspul untuk mendapat pertolongan lanjutan.
Rupanya seluruh rangkaian kejadian diatas adalah simulasi yang dilakukan oleh Polres dan Instansi Terkait dalam rangka penanggulangan bencana alam yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.
Peragaan ini dilakukan usai pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam Dan Pengecekan Peralatan SAR Diwilayah Kabupaten Enrekang, yang berlangsung di area Wilayah Sungai Saddang, kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang, Minggu (15/11/2020).
Selain disaksikan Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya dan Wakapolres Kompol Aziz Taba, Simulasi ini juga disaksikan Bupati Muslimin Bando, wakil Bupati Asman, Kepala Kejaksaan Negeri Enrekang, Ketua Pengadilan Negeri Enrekang, Ketua DPRD Enrekang, peserta Apel dan seluruh masyarakat disekitar Sungai Saddang.
Baik Kapolres maupun Bupati berharap dengan sinergitas yang dibangun bersama dapat menyikapi bencana yang kerap terjadi di Enrekang.
” Bencana yang terjadi adalah tanggungjawab kita bersama. Olehnya itu kita akan bersinergi untuk bersama-sama mengatasi bencana alam yang terjadi di Enrekang secara profesional”. Kata Kapolres, Andi Sinjaya.
Bupati berharap simulasi tersebut semakin mengasah kesigapan Tim SAR BPBD dan Instansi Terkait lainnya untuk bertindak cepat jika terjadi bencana alam. Muslimin Bando juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Andi Sinjaya yang telah menginisiasi sehingga kegitan tersebut dapat terselenggara.
” Saya juga berterima kasih kepada BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Satpol PP dan Damkar serta seluruh elemen yang selama ini berkontribusi luar biasa jika terjadi bencana alam”. Kata Bupati. (Sry)
