Pemkab Wajo Targetkan Universal Health Coverage pada 2021

Pemkab Wajo Targetkan Universal Health Coverage pada 2021

Pemkab Wajo Targetkan Universal Health Coverage pada 2021

Watampone, Upeks.co.id –  Sebagai upaya partisipasi pemerintah daerah demi tercapainya Universal Health Coverage, BPJS Kesehatan Kabupaten Wajo menggelar forum komunikasi para pemangku kepentingan utama tingkat kabupaten setempat, Senin (26/10).

Bacaan Lainnya

Fokus utama kegiatan tersebut adalah mengoptimalkan dukungan dari para stakeholder terhadap implementasi JKN-KIS, meliputi aspek kepesertaan, aspek regulasi dan aspek lainnya dalam rangka mewujudkan Universal Helath Coveragedi Kabupaten Wajo.

“Berbagai dukungan diperlukan demi tercapainya cakupan semesta kepesertaan Program JKN-KIS. Oleh karenanya, forum komunikasi ini diharapkan dapat menyatukan gagasan, saran dan pemecahan masalah di Kabupaten Wajo. Hari ini kami menekankan pula komitmen BPJS Kesehatan yang selalu siap membantu pemda untuk mencapai Universal Health Coverage pada tahun 2021 serta mempermudah koordinasi antar instansi yang terkait dalam menyelesaikan kendala-kendala di lapangan,” jelas Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Wajo Sri Wahyuni.

Pada forum kali ini juga dibahas terkait validitas data penduduk Kabupaten Wajo sebagai persiapan Kabupaten Wajo menuju Universal Health Coverage melalui sinergi dengan lintas lembaga serta pihak desa/ kelurahan setempat. Berdasarkan data BPJS Kesehatan Cabang Watampone per September 2020, penduduk Kabupaten Wajo yang telah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS adalah sejumlah 311.536 jiwa penduduk atau 82,77 % dari jumlah penduduk Kabupaten Wajo yaitu 376.386 jiwa penduduk.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo Amiruddin, menyampaikan bahwa data penduduk yang valid merupakan kebutuhan pemerintah, sehingga hal ini juga akan mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat.

“Semua harus dituntaskan segera. Oleh karenanya, saya menginstuksikan agar setelah pertemuan ini kita membentuk tim percepatan dalam rangka mewujudkan Kabupaten Wajo menuju Universal Health Coverage pada tahun 2021,” tegasnya. (Jamkesnews)

Pos terkait