MAKASSAR, UPEKS.co.id– Sebanyak 13 kelompok peserta Pelatihan Metedologi Penelitian (PMP) ke-23 Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar (UNM) telah gelar seminar hasil, di Fakultas MIPA UNM, Minggu (15/11/2020).
Untuk diketahui, peserta mengumpulkan data dan menyusun hasil penelitian dengan kurun waktu 15 hari terhitung setelah melakukan seminar proposal.
Selain itu, tema setiap kelompok peserta PMP pada tahun ini, mengambil tema pandemi Covid-19 yang dibagi dalam dua skim, yakni skim pendidikan dan skim sosial.

Pada skim pendidikan yang mendapat peringkat nilai tertinggi pertama, berasal dari kelompok yang mengangkat judul Rancang Bangun Kursi Physical Distancing Berbasis Mikrokontroller Arduino Nano. Sahrul Alam selaku ketua kelompok tersebut, mengaku bahagia atas pencapaian tersebut.
“Ini terwujud dari teman-teman yang kerjasamanya baik, selama kita menyusun proposal penelitian, kemudian menyusun hasil dari penelitian kami. Ini menjadi motivasi bagi saya dan teman-teman untuk berbuat lebih baik lagi ke depannya,” ujar Sahrul, mahasiswa angkatan 2018 Jurusan Otomotif ini.
Lanjutnya, ia menuturkan akan terus melanjutkan berproses di LPM Penalaran UNM, sebab dirinya mengaku banyak ilmu yang ia terima selama proses PMP.
“Saya ingin terus berbuat dan berproses terus di Penalaran, saya rasa di Penalaranlah wadahnya kita untuk belajar melatih diri kita lebih baik ke depannya, jadi saya ingin melanjutkan ke tahap-tahap selanjutnya,” katanya. (rul).
