ENREKANG,UPEKS.co.id— Untuk beberapa waktu ke depan dua Puskesmas di Enrekang terpaksa ditutup. Hal ini disebabkan adanya 10 Tenaga Kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga pelayanan di Puskesmas Baroko dan Puskesmas Alla ditutup sementara.
Ditutupnya layanan kesehatan Didua PKM tersebut disampaikan oleh Kadis Kesehatan Kabupaten Enrekang Sutrisno, Senin (5/10/2020).
Dia menjelaskan layanan kesehatan didua Puskesmas tersebut ditutup mulai tanggal 4 Oktober sampai 11 Oktober 2020.
Menurutnya, penutupan layanan di dua Puskesmas itu dilakukan mulai 4 Oktober hingga 11 Oktober 2020.
” Jadi untuk layanan kesehatan didua Puskesmas itu kita tutup dulu sementara waktu untuk mencegah terjadinya penyebaran covid-19 yang lebih besar lagi,” kata Sutrisno.
Penutupan yang dilakukan Kadis Kesehatan Enrekang sangat beralasan terkait adanya delapan Nakes dan dua tenaga non medis di dua Puskesmas itu yang terpapar Covid-19.
Yang lebih parah lagi, Plt Kepala Puskesmas Baroko pun sudah terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu lalu.
Untuk itu, Masyarakat yang ada di Kecamatan Baroko dan Kecamatan Alla jika ingin berobat diminta untuk mengunjungi Puskesmas terdekat.
Bagi Masyarakat Baroko layanan kesehatan dialihkan ke Puskesmas Masalle, Puskesmas Kalosi dan Puskesmas Buntu.
Sementara itu untuk masyarakat diseputar Puskesmas Sudu, layanannya sementara dialihkan ke Puskesmas Sumbang, Kalosi dan Anggeraja.
“Masyarakat yang mau periksa kesehatan di Kecamatan Alla’ dan Baroko, dialihkan sementara ke layanan Puskesmas terdekat,” ujar Sutrisno.
Saat ini, jumlah kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Enrekang sudah mencapai 133 Kasus, dengan rincian 31 pasien masih sedang dalam perawatan, 90 pasien telah dinyatakan sembuh dan 12 meninggal dunia. (Sry)