Mengenal Perkembangan Terbaru JKN-KIS Lewat ”BPJS Kesehatan Mengajar”

Mengenal Perkembangan Terbaru JKN-KIS Lewat ''BPJS Kesehatan Mengajar''

Mengenal Perkembangan Terbaru JKN-KIS Lewat ''BPJS Kesehatan Mengajar''

Watampone, Upeks.co.id – Dalam rangka meningkatkan pemahaman Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) terhadap dinamika kebijakan dan regulasi dalam pelaksanaan Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Watampone mengadakan kegiatan “BPJS Kesehatan Mengajar”, Selasa (23/06).

Bacaan Lainnya

“Pesertanya adalah seluruh FKTP yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan yang merupakan pengelola atau petugas administrasi, tenaga medis atau petugas yang ditunjuk FKTP sebagai penanggung jawab koordinasi ke BPJS Kesehatan,” jelas Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Watampone Kamaluddin Fakih.

Dalam kesempatan tersebut, Kamaluddin menyampaikan berbagai informasi kepada peserta seputar JKN-KIS, antara lain terkait manfaat dan prosedur JKN-KIS bagi peserta, teknis klaim dan pembayaran, pencegahan kecurangan, Walk Through Audit (WTA), kepatuhan FKTP, hingga implementasi sistem antrian elektronik.

“Sedangkan bagi pesetra Prolanis materi yang kami berikan berhubungan dengan pola dan perilaku hidup sehat untuk mengelola kondisi penyakit diabetes mellitus dan hipertensi, serta hal-hal penting lainnya bagi peserta Prolanis,” tambahnya.

Untuk memastikan peserta memahami konten yang disampaikan dalam “BPJS Kesehatan Mengajar”, di akhir kegiatan dilakukan uji pengetahuan dan pemahaman bagi peserta yang hadir terhadap materi yang diberikan. Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan Knows & Wins, di mana peserta harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan secara online secara serentak dan bersamaan.

“Menurut kami dengan adanya kegiatan BPJS Kesehatan Mengajar dan juga Knows & Wins ini dapat memperbarui pengetahuan kami sebagai pintu pertama pelayanan di masyarakat tentang Program JKN-KIS. Kami dapat mentransfer ilmu yang telah kami peroleh kepada teman-teman FKTP, sehingga ke depan kami bisa semakin memahami teknis penyelenggaraan JKN-KIS di lapangan,” Kata Sukmawati, salah satu peserta BPJS Mengajar dari Puskesmas Kajuara Kabupaten Bone. (Jamkesnews)

Pos terkait