Pandemi Covid-19, BNI dan Kementan Beri Stimulus pada Petani

Pandemi Covid-19, BNI dan Kementan Beri Stimulus pada Petani

Pandemi Covid-19, BNI dan Kementan Beri Stimulus pada Petani

MAKASSAR.UPEKS.co.id— Dalam upaya membangkitkan kembali sektor pertanian di masa Pandemi Covid-19  PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kanwil Makassar bersama Pemerintah Pusat melalui Kementerian  Pertanian (Kementan) juga pemerintah Provinsi dan Kabupaten, merealisasikan upaya akselerasi penyaluran  Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tani.

Bacaan Lainnya

itu merupakan langkah untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi usaha masyarakat tani dan ekosistem  pendukung pertanian lainnya.

Dalam rangkaian kunjungan kerja, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Sulawesi Selatan baru-baru ini, BNI  Kantor Wilayah Makassar dan segenap cabang BNI turut aktif mengawal program yang sudah dicanangkan  pemerintah pusat dan daerah , khususnya kementerian Pertanian.

Diantaranya, dengan menfasiltasi akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani di sejumlah  kabupaten di Sulawesi Selatan.

Pemimpin Wilayah BNI Makassar, Hadi Santoso menegaskan, BNI menyambut positif program pemerintah  khususnya di kementerian Pertanian sebagai bagian dari pemulihan ekonomi nasional khususnya Sulawesi  Selatan.

Selain itu berkomitmen menyalurkan KUR Tani kepada para petani sesuai sektor ekonomi Unggulan pada  masing-masing daerah. Utamanya melalui pembiayaan secara clustering,menggarap value chain dari hulu ke  hilir,serta pengembangan teknologi smartfarming dengan menggandeng start-up dibidang tersebut.

Lebih lanjut Hadi mengungkapkan, berdasarkan Permenko Nomor 8 Tahun 2019 tentang pelaksanaan KUR,  Bunga KUR Tani menjadi 6% dengan jangka waktu maksimal 5 Tahun.

Dengan demikian, diharapkan petani bisa memanfaatkannya sebaik mungkin untuk mendapatkan pembiayaan  dengan syarat yang mudah.

“Apalagi produk hasil pertanian menjadi backbone ekonomi Sulsel, diharapkan menjadi katalisator bagi daerah lain  khususnya di Kawasan Indonesia timur yang memiliki potensi hasil sumber daya alam yang melimpah untuk terus  meningkatkan kapasitas produksi pertanian. kata Pria yang baru saja menahkodai BNI se Sulsel, Sulbar, Sultra  dan Maluku ini, Jumat (31/7/2020).

Hadi menyampaikan, selama kunjungan kerja menteri pertanian di Sulsel , juga turut diserahkan kredit KUR  kepada petani di Kabupaten Wajo, Luwu Utara, petani Porang di Sidrap , petani padi,jagung dan perkebunan di  Sinjai, petani porang di Bantaeng, petani jagung di Jeneponto , dan di Kabupaten Gowa untuk pertanian,perikanan  dan perdagangan sektor pertanian.

BNI Wilayah Makassar mengapresiasi langkah langkah yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka  peningkatan produksi petani dengan memberi dukungan penuh dan menawarkan fasilitas KUR ke masyarakat  Tani.

Itu sebagai stimulus di tengah pandemi Covi19 untuk membantu petani dalam pembiayaan mulai benih, traktor,  pupuk maupun mesin pertanian lainnya.

Mendengar laporan dari BNI Wilayah Makassar dari rangkain kunjungan Menteri pertanian tersebut, Direktur  Utama BNI, Herry Sidharta, mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan pemerintah melalui kementerian  Pertanian dalam rangka peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat Tani.

Juga sekaligus menyerukan agar BNI di daerah dapat menjadi mitra bagi petani dan memberikan pendampingan  permodalan dengan menawarkan fasilitas KUR sebagai stimulus di tengah pandemi Covi19 untuk membantu  petani dalam penyediaan benih, traktor, pupuk maupun mesin pertanian lainnya.

Sejalan dengan program Pemerintah melalui Kementerian Pertanian untuk segmen UMKM yang meliputi bidang  pertanian, jasa dan lain lain .

Lebih lanjut Direktur Utama, Herry Sidharta menuturkan bahwa BNI memastikan, akan memberikan tambahan  kredit modal kerja kepada UMKM binaan BNI yang mendapat restrukturisasi kredit akibat adanya penyebaran  Covid-19 serta dinilai masih memiliki prospek yang baik.

Sejalan dengan PMK 65/2020, debitur BNI terdampak Covid-19 juga mendapat subsidi bunga dari Pemerintah,  dengan potensi debitur Non KUR yang akan mendapatkan subsidi bunga diperkirakan sebanyak 25.177 debitur  dengan nilai subsidi bunga mencapai Rp314 Miliar.

BNI tidak hanya mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah sebagai penyalur subsidi bunga, namun juga sebagai  Bank Mitra. Diantaranya, bank untuk pooling account subsidi bagi UMKM dari Bank di luar Himbara serta Lembaga  Keuangan lainnya melalui fasilitas Virtual Account. BNI terpilih menjadi Bank Mitra penyalur subsidi bunga dinilai  unggul dalam layanan Virtual Account (VA) sehingga mempercepat proses pemberian subsidi bunga kepada
debitur UMKM.

Kali ini dalam rangka HUT BNI ke-74, kepedulian BNI kepada UMKM serta pemulihan ekonomi nasional juga  diwujudkan melalui program Kredit Bunga Murah BNI kepada UMKM, yang telah menjalankan usahanya berbasis  protokol kesehatan, transaksi digital dan online marketing.

Selain dukungan terhadap program-program *Pemulihan Ekonomi Nasional* , di usia ke-74 Tahun, BNI terus  berinovasi dalam pembiayaan kredit UMKM.

Salah satu inovasi tersebut adalah pembiayaan UMKM dengan aplikasi berbasis digital, yaitu BNI MOVE (BNI  Mobile Innovation for SME Ecosystem). Aplikasi BNI MOVE digunakan petugas kredit kecil BNI dalam melayani  Mitra UMKM dalam pembiayaan usaha kecil. BNI MOVE.

Diharapakan mempercepat pelayanan dan pemberian kredit UMKM serta mendorong pemulihan ekonomi nasional  secara khusus pada usaha kecil., Ujar Herry Sidharta pada penjelasan via Zoom di Jakarta. (rls).

Pos terkait