ENREKANG,UPEKS.co.id— Menanggapi berbagai permasalahan terkait penanganan Covid-19 di Enrekang,
DPRD Kabupaten Enrekang membentuk pansus Covid-19.
Ketua Pansus Covid-19 Enrekang, Hawa,S. Pd mengatakan sejak Pansus dibentuk 17 Juni 2020, setidaknya sudah beberapa kali memanggil pihak RSUD Massenrempul terkait berbagai permasalahan yang terjadi seputar Penanganan Covid-19.
Hawa mengatakan,tujuan Pansus dibentuk adalah memberikan dukungan,penguatan dan pengawasan terhadap penggunaan anggaran Covid-19, mengontrol kinerja Tim Covid-19 terkait dengan transparansi anggaran pengelolaan Covid-19.
“Pengalokasian anggaran harus sesuai dengan target yang telah diprogramkan OPD dan sesuai dengan kondisi riil masyarakat. Jelas Pansus Covid-19 dibentuk tidak untuk mencari kesalahan Tim Gugus Tugas Covid-19,tetapi untuk pengawasan penggunaan anggaran secara benar”. Imbuhnya.
“Jadi untuk permasalahan dirumah sakit kita sudah empat kali melakukan rapat. Jadi semua unit kita panggil Direktur RSUD, bagian gizi,OK, Laboratorium, Keperawatan semua kita panggil. Yang kita bahas adalah semua yang terkait berbagai permasalahan yang terjadi di rumah sakit. Tentang Issue yang beredar termasuk
ketersediaan APD dan sebagainya”. Kata Politis dari Partai NasDem ini.

Dia mengatakan semua persoalan-persoalan dirumah sakit sudah kelar dalam arti yang dikeluhkan selama ini sudah ditindaklanjuti oleh Pansus dan meminta agar Direktur menindaklanjuti apa yang menjadi kendala dan keluhan. Termasuk APD yang tidak lengkap yang selama ini sering di cuci berulang-ulang.
“Semua persoalan kami bahas dan Direktur berjanji akan mengganggarkan semua yang menjadi kebutuhan mereka dirumah sakit termasuk kebutuhan setiap ruangan dirumah sakit. Termasuk Rapid tes kepada seluruh personil rumah sakit akan segera dilakukan. Alhamdulillah APD juga sudah memadai”. Katanya.
Hawa mengemukakan kekhawatiran jika suatu saat semua Nakes terpapar karena kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Meskipun kenyataannya Kabupaten Enrekang dalam melakukan penanganan Covid-19 sudah cukup bagus, namun memang semua yang menjadi sorotan dan keluhan dari masyarakat harus tetap ditindaklanjuti.
Pansus meminta agar pihak RSUD mengoptimalkan Anggaran yang diperuntukkan bagi rumah sakit sehingga tidak ada lagi keluhan yang terdengar dari para Nakes dan masyarakat. Terkait rumah sakit Pansus akan terus melakukan pengawasan.
Selain dengan pihak RSUD Maspul, Tim Pansus Covid-19 yang terdiri dari 9 orang ini juga sudah bertemu dengan Dinas Sosial, BPBD dan semua OPD yang terkait dengan Penanganan Covid-19 guna Penanganan Covid-19 dan dampak yang ditimbulkan sesuai Tupoksi masing-masing OPD. (Sry)
