Empat Kasus Baru Positif Covid-19 di Enrekang, Termasuk Seorang Dokter

Empat Kasus Baru Positif Covid-19 di Enrekang, Termasuk Seorang Dokter
Sutrisno. (Foto: sry/upeks).
Empat Kasus Baru Positif Covid-19 di Enrekang, Termasuk Seorang Dokter
Sutrisno. (Foto: sry/upeks).

ENREKANG,UPEKS.co.id— Empat orang dinyatakan positif Covid-19, Sabtu 20 Juni 2020 di Enrekang. Juru  bicara Covid-19 Kabupaten Enrekang, Sutrisno mengatakan, empat orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif  Covid-19 itu berada di wilayah berbeda.

Kasus ke-24 inisial “SY” (74) Laki-laki, Warga Kota Kecamatan Anggeraja. Masuk PKM Anggeraja pukul 02.39 dini  hari15 Juni keluhan sesak, sakit kepala,lemah dan batuk. Tak ada perubahan SY dirujuk ke RSUD Maspul  Enrekang.

Bacaan Lainnya

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebagai kasus ke-25 inisial “RH”(25) laki-laki, warga Palakka, Kecamatan  Maiwa.

Tanggal 2 Juni RH datang ke Puskesmas Kota dengan keluhan batuk berdarah sehingga dilakukan Tes Cepat  Molekuler (TCM) sebanyak dua kali kepada yang bersangkutan.

Namun hasilnya negatif. Tanggal 16 RH masuk  RSUD Maspul dengan keluhan batuk berdarah dan sakit jika menelan.

Pasien positif Covid-19 kasus ke 26 inisial “F”(50), laki-laki, warga Desa Karueng, Kecamatan Enrekang.

F pernah merawat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 kasus ke 19. F kemudian di Swab sebagai tenaga medis di  RSUD Maspul Enrekang.

F adalah salah seorang dokter yang selama ini bertugas di RSUD Maspul sebagai penanggung jawab UTD dan  juga bertugas di UGD sehingga besar kemungkinan terpapar saat merawat V pasien kasus ke 19.

Kasus ke 27 inisial ” SU”(37) laki-laki warga Pannyura’, Kecamatan Buntu Batu. Tanggal 16 Juni yang bersangkutan datang ke PKM Buntu Batu dengan keluhan muntah darah. Tanggal 18 Juni Dirujuk ke RSUD Maspul Enrekang dan di lakukan Swab.

“Ke empat orang tersebut diatas keluar hasil pemeriksaan RT-PCRnya 20 Juni 2020 dan dinyatakan positif Covid-  19. Hari ini juga ketiga pasien yang atas nama SY,RH dan SU akan dirujuk kerumah sakit rujukan Covid-19 di  Makassar setelah proses Sisrute diterima”. Kata Sutrisno

Sedangkan pasien dengan inisial F akan dirujuk kesalah satu hotel di Makassar karena F adalah kategori OTG  (Orang Tanpa Gejala). (Sry)

Pos terkait