MAKASSAR.UPEKS.co.id—Buku berjudul “Orang Islam Dilarang Sakit” Perspestik Gerakan Shalat Dalam Kesehatan yang diciptakan Drs H Masrur Makmur La Tanro M.Pd.i langsung ludes sehari setelah dipasarkan di Makassar.
Buku ini diborong Rektor UMI Prof Dr Basri Modding MSi, Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Mas Guntur Laupe, SH, MH , Walikota Parepare H. Taufan Pawe, S.H, M.H dan Dansat Brimob. Buku ini bisa diperoleh di Koran Harian Rakyat Sulsel dengan harga Rp50 ribu.
Direktur Bisnis Daswar mengungkapkan, dalam buku itu dijelaskan tentang apa itu sakit. Sakit adalah keseimbangan yang hilang/tidak ada keseimbangan sel saraf, sinyal elektrik keluar, sel saraf spontan bergerak maju sum-sum tulang belakang, otak menerima yang disebut dengan thalamus, dan thalamus mengirimkan rasa sakit pada serebral kortek.
Daswar menambahkan, dalam buku ini juga menjelaskan bagaimana caranya keluar dari sakit. Yaitu, berusaha bertaubat/ikhtiar, sabar terhadap musibah yang menimpa kita dan sabar itu proaktif.
Didalam buku ada sebuah ayat yang bisa dibaca untuk mengobati sakit.Termasuk membaca Alquran untuk kesehatan. Diakui, sakit bukan proses menuju kematian, sebagaimana tidak setiap orang mati diawali dengan sakit.
Dikabarkan jika manfaat sakit itu adalah terhapusnya dosa (QS. Asyuura: 30), media Istiqomah (QS. Adz Zhukhruf: 48), bukti cinta Allah kepada kita (Kisah Nabi Ayub AS), sarana instropeksi diri dan mensucikan diri, dan peningkatan derajat. (rls).