Ditetapkan Lokasi TMMD, Warga Kelurahan Rajaya Bersyukur

Ditetapkan Lokasi TMMD, Warga Kelurahan Rajaya Bersyukur

Ditetapkan Lokasi TMMD, Warga Kelurahan Rajaya BersyukurTAKALAR, UPEKS.co.id—Warga masyarakat Kelurahan Rajaya Kecamatan Polsel bersyukur, karena daerah  mereka dijadikan sebagai lokasi TMMD tahun 2020. Ini adalah kebanggaan tersendiri. lebih suksesnya progam TMMD.

Demikian Danrem 141 Toddopuli Kolonel Inf Suwarno, S.A.P didampingi oleh Dandim 1426 Takalar Letkol Ing  Ilham Yunus, baru-baru ini,

Bacaan Lainnya
 

Melihat kesiapan pelaksanaan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 107 Periode Tahun 2020. Sepuluh  kecamatan di Takalar, hanya kecamatan Polsel menjadi orientasi pelaksanaan TMMD, Senin, (16/3/20).

Lokasi TMMD ke 107, di Lingkungan Kampung Beru, Kulrahan Rajaya Kecamatan Polongbangkeng Selatan,  Kabupaten Takalar,

Danrem 141/TP Kolonel Inf Suwarno mengatakan kunjungan ini untuk mengecek kesiapan pelaksanaan TMMD  yang ke 107 tahun 2020.

“Tujuan TMMD, meningkatkan kemanunggalan TNI dengan Masyarakat,ini perlu sinergitas dengan tugas pokok  TNI yakni membantu Pemda untuk mengatasi kesulitan rakyat sekitarnya sehingga masyarakat bisa lebih  sejahtera,” ungkapnya.

Jalan yang menghubungkan Kelurahan Rajaya ini awalnya hanya 3 meter, sehingga apabila masyarakat  membawa barang-barang hasil pertanian seperti padi ataupun jagung,” ini mendapat kendala karena kondisi jalan  yang kurang bagus.”terangnya.

“Musrembangda, adalah tempat Masyarakat menyampaikan aspirasinya kepada kepala desa dan ditindak lanjuti sampai ke Pemda, dengan harapan agar jalan ini diperbesar dan diperlebar. “terbangnya.

Dikatakan, Kolonel Inf Suwarno peluang inilah yang ditangkap oleh TNI bersama dengan aparat desa untuk
mengajukan agar jalan ini menjadi sasaran TMMD ke 107 di Kabupaten Takalar.

Terpisah Kepala Kelurahan Rajaya Asrul Kadir, S.Sos.,M.Si merasa sangat bersyukur dan berterimakasih,  kelurahan rajaya ditunjuk sebagai lokasi TMMD ke 107 Tahun 2020.

“Program TMMD ini sangat membantu. Setelah pembuatan jalan dan jembatan rampung, warga tentu bisa  menggunakan kendaraan untuk mengangkut hasil bumi,” ujar mantan staf camat Marbo.(Jah)

Pos terkait