MAKASSAR, UPEKS.co.id—Pandu Laut Nusantara, Yayasan Eco Nusa dan Yayasan Konservasi Laut (YKL) Indonesia melakukan gerakan bersama bersih pantai dan laut di Pantai Tanjung Bayang, Makassar, Minggu (15/3/2020).
Gerakan bersama yang diikuti 57 organisasi dan komunitas serta masyarakat umum dengan jumlah peserta sekitar 1.300 orang ini diharapkan dapat mengajak masyarakat khususnya masyarakat kota Makassar untuk tidak membuang sampah ke laut dan juga mengurangi pemakaian plastik sekali pakai agar tidak berdampak pada kerusakan ekosistem laut.
Direktur YKL Indonesia, Nirwan Dessibali menyatakan, gerakan bersih pantai dan laut ini harus terus dilakukan oleh berbagai pihak selain untuk mengurangi masuknya sampah ke lautan namun untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya kebersihan laut.
“Laut berkontribusi besar terhadap kehidupan masyarakat di Kota Makassar sehingga masyarakat perlu menjaga kebersihan dan kesehatan laut untuk keberlangsungan hidupnya,” ujarnya.
Muhammad Fauzi Rafiq sebagai Team Leader kegiatan menyampaikan dalam waktu dua jam peserta mengumpulkan sebanyak 1,4 ton sampah, tepatnya 1436,12 kg sampah disepanjang pantai Tanjung Bayang, Pantai Layar dan Pantai Angin Mammiri yang memiliki panjang sekitar 1 km. (rul).