SELAYAR.UPEKS.co.id—Pemkab Selayar laksanakan workshop evaluasi implementasi aplikasi Siskeudes 2.0 dalam tata kelola keuangan desa, di Pendopo Rumah Jabatan Bupati, Senin (26/12/2019).
Workshop dibuka Asisten Pemerintahan Setda Drs. Suardi. Pemateri Auditor utama BPKP, Dr. Maliki Heru Santosa, AK, MBA., bersama Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulsel, Arman Sahri R. Harahap, SE., Ak. MM.,
CFE, CFrA, CA, QIA.
Workshop tersebut dihadiri oleh sejumlah pimpinan OPD, dengan peserta para camat, dan para kepala desa serta para kaur keuangan desa.
Asisten Pemerintahan mengatakan, terkait pengelolaan keuangan desa, Kabupaten Kepulauan Selayar mendapatkan penghargaan penilaian kinerja pemda dalam pengelolaan dana desa 2017 sebagai peringkat kedua yang diberikan oleh Kantor Wilayah DJBP Provinsi Sulawesi Selatan kepada Dinas PMD.
Selanjutnya, kata Drs. Suardi, Selayar juga telah mendapatkan penilaian baik terhadap penyaluran dana desa dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) kepada Rekening Kas (RKUDES) untuk pencairan dana desa tahap III dari 23 desa di Provinsi Sulsel 2019.
Meski demikan, lanjut Asisten Pemerintahan, dunia telah memasuki era revolusi 4.0, artinya semua telah berbasis teknologi dan internet. Olehnya itu dia berharap BPKP dapat mengembangkan Siskaudes online di Selayar, agar desa di daerah kepulauan dapat mempercepat aksesnya.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan Arman Sahri R. Harahap mengemukakan, BPKP membangun suatu aplikasi yang merupakan wujud dari BPKP melakukan pengawasan.
“Kalau anda menggunakan aplikasi Siskeudes dengan sungguh-sungguh, maka Insya Allah akan terkawal akuntabilitasnya, akan terjadi proses transparansi dalam proses pengelolaan keuangan desa,” kata Arman Sahri R. Harahap.
“Jika ada hambatan, jangan sungkan-sungkan berkonsultasi BPKP sebelum semuanya menjadi masalah. Kalau ada masalah jangan disimpan, tetapi rembukkan cari solusinya, karena masalah bukan untuk disembunyikan tetapi dicari solusinya,” kunci Arman Sahri. (citizen report/hms).
