PANGKEP,UPEKS.co.id — Kondisi Sekolah Dasar(SD) 25 Taraweang sangat memperihatinkan. Sejumlah ruang kelas rusak parah.
Sekretaris dinas pendidikan Pangkep, Muslimin Yusuf mengatakan, pihaknya bersama komisi I DPRD Pangkep telah meninjau langsung kondisi sekolah.
Diakuinya, kondisi SD ini msangat parah. Dimana, salah satu ruang kelas yang bangunannya retak dan bergeser.
“Inikan bangunan lama. Sementara bangunan lama itu kan tidak pakai besi tulang, itu yang retak dan bergeser termasuk kusennnya,”ujarnya, Selasa(3/12/19).
Lanjut dikatakan, sebenarnya hanya ada satu ruang kelas yang rusak parah. Akan tetapi bersambung dengan ruang kelas lainnya dan dianggap membahayakan. Untuk menghindari hal-hal yang tak didinginkan, ruang kelas terpaksa dikosongkan.
“Makanya, saya perintahkan kepala sekolah untuk mengosongkan tiga ruang kelas itu,”tambahnya.
Akibatnya, kegiatan belajar mengajar dilakukan secara paralel. Siswa ada yang masuk pagi dan ada yang masuk sore.
Melihat kondisi ini, Disdik bersama Komisi I DPRD Pangkep sedang mencari solusi.
“Kita koordinasi dengan komisi I bagaimana jalan keluarnya. Pasalnya, pengusulan untuk penggunaan anggaran pusat sudah lewat. Kerusakan parah ini diketahui setelah pengusulan anggaran, tapi kita usahakan semoga tahun 2020 bisa ditindak lanjuti,”katanya lagi.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Pangkep, Nurdin Mappiara merinci kerusakan bangunan yang ada di sekolah tersebut.
Menurutnya, selain dinding retak, atap-atap di sekolah tersebut sudah bocor dan lapuk. Ditambah lagi pondasi sekolah tersebut telah mengalami pergeseran beberapa centi.
“Itulah sebabnya kami langsung minta dinas pendidikan untuk mengatasi persoalan ini. Alamdulillah siswa-siswa sekarang sudah diungsikan dan tak lagi menggunkan kelas mereka yang sangat rawan roboh tersebut,”katanya. (Sah)
