MAKASSAR.UPEKS.co.id—Berobsesi meningkatkan SDM dosen dan mahasiswa, Universitas Indonesia Timur (UIT) gelar pelatihan Bahasa Inggris di ruang kosentrasi, kampus I UIT, Sabtu (26/10/2019).
Kegiatan dihadiri Rektor UIT Dr. Andi Maryam, S.ST, SKM, M.Kes, Wakil Rektor III Muhammad Khaerul, S.Farm, M.Kes, Komisi Disiplin, Makkah Muharram, SH, MH, Dr. Suparman Mekkah, M.Si, Dekan, Ka. Prodi, Dosen dan staf.
Rektor UIT mengatakan, lembaga ini dimaksudkan untuk dosen dan mahasiswa agar bisa meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Diantaranya persiapan tes bagi dosen yang ingin sertifikasi, persiapan pertukaran dosen dan mahasiswa ke negara lain.
Ketua Lembaga Bahasa UIT, Muh. Alias, SS, M.Hum, mengatakan lembaga ini bagus sebagai wadah bagi dosen untuk meningkatkan kemampuan akademiknya, khususnya dalam berkomunikasi bahasa Inggris.
”Ini tantangan dosen, harus menguasai bahasa Inggris karena dosen dituntut membuat jurnal Internasional,” kata Alias.
Menurutnya, melalui lembaga ini kita mengajak dosen agar terus aktif meningkatkan kemampuannya khususnya dalam berbahasa Inggris.
Tenaga pengajar yang digunakan, dosen memiliki kompetensi berbahasa Inggris. Diantaranya, Muh. Alias, SS, M.Hum, Suci Ayu Kurniah, P SS, M.Hum, Nuraeni, SS, M.Hum, Dewi Anggreini, S.PSi, M.PSi.
Lembaga ini miliki program, melayani mahasiswa menerjemahkan abstrak dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris, Test Toefl, Pelatihan Toefl, Snacking English.
Lembaga ini pertama kali di kampus UIT. Saya selaku Ketua Lembaga Bahasa UIT menyampakan terima kasih banyak kepada Rektor UIT. Kehadiran wadah ini menmbuat kita saling kenal mengenal terutama dosen bahasa Inggris.
H.Andi Tajuddin, S. Psi, M.Kes, M.Si, mantav Wakil Rektor III mengatakan pihaknya sangat apresiasi merancang dan memberikan ide sangat penting untuk kita semua.
”Perlu ditingkatkan kegiatannya sehingga menjadi sesuatu berarti ketika sudah bisa mampu menulis. Program media lembaga ini tidak hanya dosen tapi juga untuk mahasiswa,” ujar Andi Tajuddin.
Andi Tajuddin yang juga mahasiswa S3 Unisza, Malaysia itu menegaskan, program ini perlu disukseskan dalam rangka memajukan UIT.
Prinsipnya, bagaimana agar kita menguasai bahasa Inggris, karena hal itu penting bagi dosen untuk menulis jurnal. Jadi wajib hukumnya memahami bahasa Inggris. (rls).
