Gowa Raih Penghargaan Apresiasi Proklim dari Kementerian LH dan Kehutanan

Gowa Raih Penghargaan Apresiasi Proklim dari Kementerian LH dan Kehutanan

Gowa Raih Penghargaan Apresiasi Proklim dari Kementerian LH dan Kehutanan

GOWA, UPEKS.co.id–Bupati Gowa diwakili Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni menerima apresiasi  Pembina Program Kampung Iklim (Proklim) Utama Tahun 2019.

Bacaan Lainnya

Penghargaan diserahkan Menteri Lingkungan  Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti Kementrian Lingkungan  Hidup dan Kehutanan (KLHK) Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Apresiasi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah diberikan karena kebijakan menatapkan pembinaan dan  pemdampingan untuk mendukung Program Kampung Iklim (Proklim).

Selain itu Kepala Dusun Buloe Desa Rappalemba, Arsyad juga menerima Proklim Utama dari Kementrian  Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Marsuki menjelaskan penghargaan diraih karena pemerintah Gowa telah  konsisten dalam mendorong program kampung iklim.

“Program kampung iklim merupakan program berlingkup nasional dimana pemerintah kabupaten melalui Dinas  Lingkungan Hidup memberikan pemahaman dan wawasan kepada  masyarakat tentang perubahan iklim dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dengan memberikan  pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi,” jelasnya.

Kegiatan adaptasi merupakan kegiatan penyesuaian perencanaan infrastruktur dan desain terhadap dampak  cuaca ekstrem yang memiliki beberapa cakupan yakni, perubahan Iklim, pengendalian kekeringan, banjir dan  longsor, peningkatan ketahanan pangan, penanganan atau antisipasi kenaikan muka air laut, abrasi, gelombang  tinggi (untuk daerah pesisir) dan pengendalian penyakit terkait iklim (malaria, demam berdarah, diare).

Sedangkan, kegiatan mitigasi merupakan antisipasi terjadinya perubahan iklim dengan mengurangi gas rumah  kaca yang dihasilkan. Sehingga laju pemanasan global dapat diperlambat dan perubahan iklim yang wilayah
cakupannya meliputi kelembagaan masyarakat, pengelolaan dan pemanfaatan limbah cair, penggunaan energi  baru, terbarukan dan konservasi energi.

Terpisah, Abd Rauf bersyukur atas apresiasi ini. ” Kami bersyukur dan berterima kasih karena pemerintah pusat  dalam hal ini KLHK sangat peduli terhadap dampak perubahan iklim ditingkat lokal juga apresiasi terhadap kerja  keras stakeholder terkait yang telah membina Dusun Buloe sehingga mampu meraih penghargaan ini,” ujarnya.

Dirinyapun berharap, penghargaan ini mempu menjadi penyemangat bagi desa lainnya untuk lebih tekun dan giat  dalam menerapkan program kampung iklim di wilayahnya.

Untuk di Sulsel, selain Gowa juga ada 3 Kabupaten lainnya yang mendapatkan penghargaan yang sama, yakni  Kabupaten Soppeng, Bone dan Kabupaten Sinjai.(sofyan).

Pos terkait