BARRU, UPEKS.co.id— Dalam kegiatan Bakti Riset 2019, LPM Penalaran UNM menerapkan Kureri singkatan (Buku Velcro Geometri) SD Inpres Ampiri, Desa Bacu-bacu, Kacamatan Pajananting, Kabupatem Barru, Sulawesi Selatan (30/8/19). Kureri adalah hasil penelitian lembaga LPM Penalaran UNM.
Kureri didesain dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). muatan materi mencakup bangun datar layang-layang dan trapesium sesuai kurikulum 2013.
Sebanyak 12 peserta didik kelas IV menggunakan Kureri sebagai didik kelas IV menggunakan Kureri sebagai media belajar geometri. Proses pembelajaran difasilitasi oleh tim pendidikan Bakti Riset.
“Tujuan penerapan Kureri agar peserta didik belajar dengan pengalaman yang konkret dan menyenangkan melalui Kureri” Ungkap Fauziah Rasyid selaku penagnggung jawab Bidang Pendidikan.
Bukan hanya bagi siswa, Kureri juga diberikan kepada guru kelas agar selanjutnya dalat diterapkan dalam pembelajaran di kelas.
Kureri dilengkapi Buku Panduan demi memudahkan guru membuat media belajar sendiri. Buku panduan Kureri berisikan alat dan bahan pembuatan, cakupan materi, metode belajar, hingga kunci jawaban soal-soal dalam Kureri. (jir)