MAKASSAR.UPEKS.co.id–Saat buka puasa selalu dianjurkan makan atau minum sesuatu yang manis, kata Humas IDI Kota Makassar, dr Wachyudi Muchsin SH, Selasa (7/5).
Dikatakannya, saat puasa secara otomatis sistem metabolisme tubuh akan melambat. Sehingga kata dia, asupan nutrisi yang tersimpan saat sahur banyak menghilang setelah seharian beraktivitas.
“Karena tidak mendapatkan asupan nutrisi selama 14 jam, energi yang tersimpan pun ikut berkurang. Maka itu asupan makanan atau minuman manis sangat penting saat berbuka puasa,” terangnya.
Dijelaskannya, makanan atau minuman manis adalah sumber kalori yang mudah untuk diproses oleh tubuh dengan cepat. Sehingga makanan manis berperan dalam mengembalikan energi dan stamina tubuh yang telah hilang dengan cepat pula.
Selain itu, kata dia, rasa manis mampu meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Rasa lemas saat berpuasa biasanya terjadi karena turunnya kadar gula dalam tubuh. Meningkatnya kadar gula ini kemudian membantu mengembalikan fungsi metabolisme tubuh kembali normal.
“Untuk itu, sebaiknya makanan manis yang dikonsumsi adalah makanan dengan pemanis alami. Makanan atau minuman manis yang dianjurkan untuk berbuka puasa seperti korma atau makanan dan minuman yang tebuat dari gula alami. Bisa juga konsumsi buah-buahan manis yang mengandung banyak air. Buah-buahan juga dapat mengembalikan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi,” terangnya.
Tapi katanya, jangan terlalu banyak konsumsi makanan manis saat berbuka. Karena tujuannya untuk mengembalikan energi, konsumsilah makanan manis secukupnya.
“Jangan sampai terlalu kenyang dan berlebihan. Karena hal tersebut juga tidak baik bagi kesehatan dan bisa memicu kegemukan , kencing manis dan penyakit metabolik lainnya . Nah itulah alasan agar kita selalu menyegerakan berbuka puasa dan mengkonsumsi makanan manis saat berbuka,” kuncinya. (Mim).
