Kemenag Harus Pahami Moderasi Beragama

SINJAI, Upeks.co.id –-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan, H Anwar Abubakar menekankan pentingnya moderasi beragama kepada segenap umat beragama di daerah ini, khususnya dalam rangka membangun stabilitas kehidupan umat beragama yang semakin dinamis dan harmonis.

Moderasi beragama harus terus dilakukan dan aparatur kemenag harus memahami tentang moderasi beragama dan harus jadi contoh moderasi beragama, dimana ASN kemenag harus paham keagamaan agar tidak condong ke kanan maupun ke kiri demi menjaga kebersamaan umat,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Hal itu diungkapkan Kakanwil saat memberikan ceramah umum pada rangkaian acara buka puasa bersama yang dilaksanakan Kantor Kementerian Agama Kab. Sinjai, Rabu (29/5/19).

Dikatakan, nilai-nilai agama itu menjadi landasan utama dan pijakan dasar dalam kemajemukan kita menjalani kehidupan bersama, sehingga moderasi beragama harus terus kita gaungkan serta sosialisasikan untuk menjaga munculnya pemahaman yang radikal dan ekstrim serta memberikan ruang kepada umat beragama lain untuk menjalanakan agama sesuai dengan keyakinan dan kepercayaannya masing-masing.Kemenag Harus Pahami Moderasi Beragama

“Saya katakan, berbicara masalah moderasi beragama intimya adalah dimanapun kita berada kapanpun itu dan kepada siapapun itu, maka tebarkanlah kedamaian jagalah dan rawat cinta kasih dengan sesama umat manusia, karena agama itu diturunkan untuk menghargai nilai-nilai kemanusiaan, ” kata Anwar.

Olehnya itu sebagai aparat Kemenag terang Anwar, harus betul-betul memegang tiga mantra yang harus menjadi ruh dan jiwa di Kementerian Agama dalam menjaga persatuan dan kesatuan dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama yaitu moderasi beragama, kebersamaan dan integrasi data. Jika ketiga mantra itu sudah melekat pada jiwa kita di Kememterian Agama, maka kebersamaan diantara umat dapat terjaga.

Terkait nilai-nilai kebersamaan dan kebangsaan, maka pada kesempatan tersebut dihadapan ratusan ASN Kemenag, Kakanwil tak lupa mengingatkan sekaligus menegaskan agar ASN Kankemenag Kab/Kota se Sulsel untuk mengikuti upacara lahirnya Pancasila pada 1 juni 2019. ” Untuk keluarga besar saya di Kementerian Agama saya mohom untuk mengikuti upacara dan jangan sampai ada yang tidak hadir. Jadi seluruh Kakankemenag memberlakukan absen untuk mengecek jika ada pegawainya yang lalai, maka harus dilaporkan karena ini wajib diikuti karena ini merupakan niulai-nilai luhur kebangsaan yang setiap saat kita pupuk ” tegasnya. (rls)