TAKALAR,UPEKS.co.id—Kabar wafatnya keluarga Binaan beridentitas sunggu dg Tene mendapat perhatian Serius dari TNI-Polri wujud perwakilan kedua instansi tersebut.
Sebagai bentuk kepeduliannya, kedua lembaga ini sifatc solidaritasnya dan keikhlasannya dengan menggunakan Baju seragamnya ikut menggotong keranda Mayat alamarhumah Sunggu Dg Tene diantar hingga ke pemakaman Jumat, (5/4/19).
Babinsa Desa Languruda, Sertu Bakri mengatakan kegiatan seperti ini sudah menjadi kegiatan rutinitas jika ada keluarga Binaan terkena musibah termasuk kematian,
“Semua warga binaan kami perlakukan secara humanis tanda ada diskriminatif, keseharian kita selalu bersama dengan masyarakat,” ungkapnya saat dihubungi wartawan Harian Upeks.
Lanjut Sertu Bakri, secara emosional TNI dan masyarakat tidak terpisahkan selau jalan beriringan dalam membangun dan menjaga kesatuan Republik Indoensia.
Sementara Danramil 1426-06/Mapsu Kapten Inf Ashar, S. Pd TNI harus terdepan dapat memberikan layanan masyarakat yang simultan sebab masyarakat akan evaluasi kita dengan hal terkecil sepeti melakukan silaturahim dengan masyarakat,terlebih ada warga terkena musibah.
“Kepada semua anggota supaya semasa hidup, kita harus bisa bermanfaat terhadap orang lain, maka kita harus selalu berpikir yang positif , obyektivitas dan berbuat terbaik didasari dengan keikhlasan,” tegasnya.(Jahar).
