ENREKANG, UPEKS.co.id — Plt Kadis Kesehatan Enrekang, Sutrisno, SE. SKM menyerukan masyarakat luas agar segera melaporkan oknum penjual Abate jika masuk ke desa mereka.
Penegasan tersebut terkait adanya oknum yang mengatasnamakan Dinas Kesehatan Enrekang menjual Abate kepada masyarakat dengan harga Rp 20.000 per bungkus.
“Kami tidak pernah menjual Abate, di kantor banyak stok dan kami berikan gratis pada masyarakat. Kalau ada yang jual saya minta agar segera dilaporkan ke polisi,” tegas Sutrisno.
Sebelumnya, kabar adanya oknum yang menjual abate atas nama Dinkes Enrekang dengan menawarkan Abate kepada warga Desa Karueng dan Kelurahan Galonta tiba di telinga Plt. Kadis Kesehatan Enrekang.
Untuk itu, dia mengimbau seluruh Kepala Puskesmas agar selalu waspada dan berhati – hati karena tidak menutup kemungkinan oknum tersebut akan berpindah – pindah tempat.
Sutrisno juga mengimbau agar warga selektif saat ada orang yang datang menawarkan sesuatu. Masyarakat juga harus proaktif bertanya apalagi jika yang datang mengatasnamakan petugas kesehatan. Apalagi jika sampai menjadi korban,” imbuhnya.
Dengan adanya kejadian itu, Sutrisno meminta agar Petugas Kesehatan di Pustu dan Polindes terus waspadai agar oknum yang masih terus beraksi tidak semakin merajalela dan semakin banyak mengambil uang warga. (Sry).