Siswa Asal Kajang Bulukumba Wakili Sulsel di Kejurnas Inkanas  

MAKASSAR, Upeks.co.id– Mushab Khaidier siswa kelas V SD Negeri 104 Jannaya Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba mencatat sejarah manis dalam perjalanan hidupnya.

Mushab Khaidier menjadi satu-satunya peserta asal Kabupaten Bulukumba mewakili Provinsi Sulawesi Selatan yang akan mengikuti kompetisi pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Institut Karate-do Nasional (Inkanas) Piala Kapolri 2019 di Padang Sumatera Barat yang akan berlangsung tanggal 7 hingga 9 Maret 2019 mendatang.

Bacaan Lainnya

Orang tua Mushab, Nuryanti mengungkapkan anaknya bisa lolos mewakili Provinsi Sulawesi Selatan setelah mengikuti seleksi Majelis Sabuk Hitam (MSH) Inkanas pada bulan November 2018 yang lalu dan hasilnya dinyatakan berhak untuk lanjut ke tingkat nasional.
“Selama 3 tahun terakhir, Mushab memang aktif latihan dan bergabung dengan perguruan Inkanas,” ujarnya.

Lanjut Anti menjelaskan jika anak pertamanya ini juga telah beberapa kali mengikuti kejuaraan open turnamen dan berhasil mendapatkan medali, diantaranya medali emas pada kegiatan open turnamen Politani Cup IV di Kabupaten Pangkep pada tahun 2017, medali perak MSH Inkanas Sulsel pada tahun 2017 dan 2018, Juara 3 O2SN tingkat Provinsi Sulawesi Selatan secara berturut turut selama 2 tahun terakhir.

“Mohon doa dan dukungannya semoga bisa memberikan yang terbaik untuk Bulukumba, khususnya Sulawesi Selatan dan bisa menjadi motivasi bagi anak seusianya untuk bisa berprestasi dan berbuat yang lebih baik,”pinta Nuryanti.

Adapun prestasi yang diraih selama ini, kata Anti, meskipun masih terbilang minim, namun itu tidak terlepas dari support beberapa pihak, khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba yang telah banyak memberikan bantuan morilnya.
“Kami mengapresiasi Polres Bulukumba yang senantiasa mensupport dan menfasilitasi setiap kegiatan yang telah diikuti, juga kepada para pengurus harian Inkanas Cabang Bulukumba,”terangnya.

Masih kata Nuryanti mengaku kegiatan ekstra kurikuler seperti itu adalah sebuah proses pendewasaan untuk menjadi lebih baik, mengasah kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh anaknya.

“Meski sudah berprestasi, namun pada prinsipnya, kami berharap anak saya tetap harus memperhatikan studi dan ibadahnya. Semuanya atas dasar niat ikhlas dan berkah. Sekali lagi mohon doa dan dukungannya semoga bisa meraih sukses dalam Kejurnas kali ini,” tutup Nuryanti. (rls)