
GAUNGKAN PROGRAM. Manajemen PT Pegadaian bersama Permodalan Nasional Madani (PNM) bersinergi menggaungkan The Gade Clean and Gold menghadirkan 150 nasabah Mekaar Jalan Bitoa Raya, Kelurahan Manggala, kecamatan Manggala, kota Makassar, Minggu (24/03/19).Ist.
MAKASSAR, UPEKS.co.id–Pegadaian terus memasyarakatkan program CSR The Gade Clean and Gold untuk mendorong masyarakat menciptakan lingkungan yang bersih sekaligus mempersiapkan hari depan dengan
menukar sampah dengan tabungan emas.
Kali ini Pegadaian bersinergi Permodalan Nasional Madani (PNM) yang menghadirkan 150 nasabah Mekaar Jalan
Bitoa Raya, kelurahan Manggala, kecamatan Manggala, kota Makassar, Minggu (24/03/19).
Para peserta diberikan pelatihan tentang proses daur ulang sawah sesuai dengan prinsip reduce, reuse, dan recycle.
Hadir Deputi Kementerian BUMN Bidang Infrastruktur Bisnis Hambra Samal, Direktur Bisnis PNM Abianti Riana, juga Direktur TI dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono, Pinwil Pegadaian Makassar Alim Sutiono serta para pejabat lainnya.
Hambra Samal menyampaikan, kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab semua warga masyarakat, bukan hanya pemerintah semata.
“Pemerintah telah mencanangkan Program Indonesia Bersih 2020 dilatarbelakangi munculnya persoalan sampah. Keberhasilan program ini sangat ditentukan partisipasi masyarakat meningkatkan perilaku sehat dan bersih lingkungan,” kata Hambra.
Dikatakannya, menyambut baik sinergi BUMN antara Pegadaian dengan PNM dalam menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang pengelolaan sampah dengan pembangunan bank sampah di kota Makassar.
Direktur TI dan Digital PT Pegadaian (Persero) Teguh Wahyono menuturkan, The Gade Clean and Gold program CSR yang bertema Pegadaian Bersih-bersih. Program ini meliputi program bersih lingkungan (pro planet), bersih administrasi (pro profit) dan bersih hati (pro people).
Program The Gade Clean and Gold dirancang, untuk mengubah asumsi masyarakat, sampah bukanlah sesuatu yang tidak berharga. Sampah di sekitar kita dapat dipilah kemudian dibawa ke bank sampah untuk ditukar menjadi tabungan emas.
Selain lingkungan sekitar menjadi bersih, tabungan emas yang dimiliki dapat dipergunakan untuk membiayai bermacam kebutuhan di masa mendatang.
“Untuk meningkatkan saldo tabungan emas, masyarakat juga dapat melakukan penyetoran uang yang nilainya dikonversikan dengan berat emas sesuai harga pada saat transaksi. Pegadaian terus mengembangkan fitur produk ini sehingga nasabah dapat meningkatkan saldo tabungan (top up) melalui anjungan tunai mandiri (ATM), bahkan melalui aplikasi Pegadaian Digital yang dapat diunduh melalui aplikasi Playstore atau Appstore,” pungkasnya. (hry).
