MAKASSAR, UPEKS.co.id — Muhammad Aldi Hidayat alias Aldi (20, pria yang mengaku sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) ditangkap Unit Resmob Polsek Panakukkang bersama Intel Kodam XIV/Hasanuddin di
BTP, Jumat (1/3/19) dini hari.
Kapolsek Panakukkang, Kompol Ananda F Harahap, pria TNI gadungan itu tersebut diamankan anggota karena diduga telah menggasak barang berharga milik pengunjung Kolam Renang Tirta Lontara, di Kodam XIV/Hasanuddin.
“Dari hasil interogasi, Aldi mengakui telah melakukan pencurian HP di TKP tersebut sebanyak 10 kali milik pengunjung permandian, ” kata Ananda, Jumat (1/3/19).
Ananda menuturkan, Aldi melakukan aksinya dengan terlebih dahulu memantau pengunjung yang lengah menyimpan barang-barang penting. Lalu memanfaatkan kelengahan pengunjung tersebut.
“Pelaku kemudian membuka tas milik korban lalu mengambil Handphone atau barang penting korban dan kabur , ” tutur Ananda.
,
Selain mengaku anggota TNI lanjut ,Ananda, dalam aksinya, Aldi juga mengenakan pakaian loreng, dan mengaku dirinya seolah-olah memiliki perawakan TNI. Aldi telah lama melakukan aksinya dan sejumlah barang hingga duit pengunjung raib.
Agar tidak diketahui saat menjual barang gasakannya terang Anada, Aldi memanipulasi kondisi gawai itu dengan pelindung karet kemudian diposting di Makassar Dagang (Grup Marketplace Facebook).
“Diduga kuat empat buah silikon HP, tiga buah kartu memori dan 15 buah kartu handphone digunakan agar korban tidak mengenali HP miliknya apabila pelaku menjual di sosmed Facebook melalui Makassar Dagang,” terangnya.
Pelaku lanjut Ananda, saat menjual barang bukti hasil curiannya itu, dia mengaku sebagai anggota TNI. Sehingga penadah hasil curian tersebut yakin dan percaya Hp tersebut bukan dari hasil Kejahatan.
“Pelaku juga mengakui uang hasil kejahatan tersebut, digunakan untuk kebutuhan sehari-hari selama di kota Makassar. Mengingat pelaku berasal dari Kabupaten Muna, Sultra yang akan mengikuti tes penerimaan TNI di kota Makassar, ” lanjutnya.
Hingga saat ini, pelaku beserta sejumlah barang bukti telah diamankan di Mapolek Panakukkang guna menjalani proses lebih lanjut.(penulis berita: Jay)