TANA TORAJA,UPEKS.co.id—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja laksanakan tiga pilar sesuai program pemerintah, yaitu jangan biarkan Rakyatku Bodoh, jangan biarkan Rakyatku Sakit dan Jangan biarkan Rakyatku Lapar.
Untuk mewujudkannya, Kadis Pendidikan Kabupaten Tana Toraja, Anton Toding kunjungi lokasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sanginaa Matangli lembang Leppan, Kecamatan Malimbong Balepe’, Rabu (27/02/2019).
Di lokasi kadis berkomonikasi para tutor dan pengelola PAUD Sanginaa. Menariknya, Anton menyayangkan pengelola tidak pernah mendaftarkan ke kantor
Dinas Pendidikan.
Meski serba sederhana fasilitasnya, namun PAUD Sanginaa yang berdiri sejak 2016 membina 35 anak dan telah dua kali menamatkan anak didiknya.
Kunjungan Kadis Pendidikan didampinggi Camat Malimbong Balepe, Petrus Pulo dan Staf kecamatan. Sebelumnya santer berkembang informasi ada PAUD tak pernah dapat bantuan pemerintah.
Pengelola, Tutor dan orang tua anak didik PAUD Sanginaa sangat bersyukur atas kunjungan kadisdik, karena bisa berkomonikasi langsung dan menerima saran dan arahanm kadis, Anton Toding dan Camat Malimbong Balepe’.
Kadis sanggat senang dan salut kinerja pengelola dan Tutor yang membimbing anak dengan imbalan seadahnya dan dipungut dari orang tua anak didik.
Sejak berdiri dan operasinal, pengelola PAUD Sanginaa, pengelola belum pernah mendaftarkan lembaga PAUD tersebut ke Dinas Pendidikan, namun hanya didaftar di kantor lembang (kantor Desa) saja, kata Matius Amppulembang , Sekrrtaris Paud Sanginaa pada Upeks saat dikonfirmasi.
Pernyataan itu dilontarkan Matius atas penyampaian warga tentang adanya PAUD yang tak pernah dapat bantuan dari pemerintah. (Anton)
