Gubernur Hadiri Penanaman Sejuta Pohon, Bupati Minta Izin Tambang Pasir Dihentikan

Gubernur Hadiri Penanaman Sejuta Pohon, Bupati Minta Izin Tambang Pasir Dihentikan

TAKALAR,UPEKS.co.id—Rangkaian Hari Jadi kabupaten Takalar ke-59 dilaksanakan penanaman sejuta pohon  dan penyerahan bantuan kepada seribuan masyarakat miskin di lapangan Sepak Bola Makkatang Sibali, Senin,
(11/2/19).

Bacaan Lainnya

Hadir Wakil Bupati H Achmad Dg Sere,anggota DPR-RI Tamsil Linrung, Andi Wittiri, dan Forkopimda Takalar.

Bupati Takalar H Syamsari Kitta mengatakan, pencanangan Sejuta Pohon merupakan rangkaian hari jadi  Kabupaten Takalar ke-59 adalah kerja nyata yang dan produktif dan perlu kita apresiasi.

Gubernur sangat paham kondisi masyarakat Takalar,dalam bekerja harus kerja cerdas tuntas dan maksimal .

“Keberhasilan dan kesuksesan dimiliki Prof Nurdin kiranya bisa diturunkan di Takalar,” harap Syamsari.

Keberhasilan gubernur, jadi inspirasi kami untuk lebih berinovasi berkompotisi dengan daerah lain yang ada di  Sulsel pada khususnya, sehingga kita mengambil tema di hari jadi Kabupaten Takalar ke 59, ” Takalar,unggul,hijau dan Asri”.

Beberapa hari Takalar diperhadapkan bencana alam, yakni abrasi pantai di Galesong mengakibatkan ratusan rumah warga hancur.

Terjadinya abrasi karena selama ini sepanjang pantai Galesong terjadinya penambangan pasir oleh oknum. Kami minta pada Gubernur agar izin tambang pasir di Galesong dihentikan karena sangat meresahkan warga sepanjang pantai pesisir dan Galesong, tegas bupati

Keluarnya izin penambangan itu dari Pemprov Sulsel, sehingga masyarakat Takalar minta Gubernur dapat meninjau ulang izin tambang tersebut.

Gubernur Sulsel Prof Dr H Nurdin Abdullah dalam sambutannya mengatakan, kita patut kita bersyukur berbangga  menghadiri rangkaian kegiatan Hari jadi Takalar Ke 59.

Warga Takalar perlu merasa bangga memiliki pemimpin seperti bupati dan wabup yang memiliki konsep dan ide  kreatif untuk kepentingan bangsa khusus masyarakat Takalar.

“Pemerintah Sulsel selalau hadir mendukung program kegiatan pemkab Takalar. Sebagai gubernur Sulsel  akselerasi percepatan infrastrukur dan program Bupati, kita sinergikan program Pemprov Sulsel,” ujarnya.

Lanjut gubernur, Takalar memiliki andil paling dan berkontribusi saat pada pilgub kemarin. Oleh karena itu, saya  harus duduk bersama bupati dan masyarakat untuk menyukseskan program P22 Bupati.

Programming prioritas kabupaten Takalar, satu sapi per kepala keluarga harus kita dukung. Beberapa hari lalu  kami bawa kepala daerah ke Jepang untuk melihat peternakan Sapi agar bisa diadopsi oleh kepala daerah.

“Sulsel kita ingin jadikan lumbung sapi secara nasional, sehingga tidak lagi impor sapi, ” tandas mantan Bupati  Bantaeng itu

Pengelolaan Ternak sapi kita kita harus kerja professional seperti yang terjadi di Jepang,dan kita akan buatkan  rans. Di Jepang, kata Nurdin warga yang memiliki sapi hanya dititip untuk dipelihara hingga besar, apakah sapinya  mau ditarik atau ditukar dengan uang tunai.

“TPP itu bisa dipergunakan untuk membeli sapi dan itu sangat signifikan sehingga Sulsel bisa kita jadikan sebagai  pengembangan populasi daging sangat besar secara nasional khusus di Sulsel. Sehinga setiap tahunnya kita  tidak lagi kekurangan daging sapi,” terangnya.

Kita ingin buat sejarah Sulsel jadi lumbung daging sapi secara Nasional apalagi program Bupati Takalar sangat  signifikan sekali dan kita akan supprting secara kolegial.

“Hari ini kita lakukan pencanangan gerakan sejuta pohon,dan ini adalah aksi yang sangat mulia,dan tidak ada kata  terlambat,dan kita harus berbuat untuk menyelamatkan lingkungan,” lanjutnya.

Menurut Nurdin, tahun ini adalah tahun pemilu sehingga jangan kita gampang terpancing issue tidak
bertanggungjawab membuat kita bisa terpecah belah. Telaah, cerna baik baik sebab kemajuan teknologi begitu  cepat susah di bendung. Sehingga bisa menghasilkan informasi bersifat fitnah.

Menyinggung lingkungan, gubernur menandaskan, jika kita tanam satu pohon, kita sudah menyelamatkan puluhan  nyawa manusia. Untuk itu Takalar adalah penyangga kota Makassar.

”Tolong Bupati Takalar rencanakan seefektif mungkin pengembangan kawasan industri dan mantapkan  persiapannya, ” ujar mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.

Selain itu bendungan Pammikkulu saat sedang proses pembangunan untuk kebutuhan pertanian di Sulsel pada  khususnya di Takalar. Itu tanggungjawab kita semua, tandasnya. (Jahar).