LUTIM,UPEKS.co.id—Masih dalam rangka gebyar peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019, Pemkab Luwu Timur mengadakan Gerakan Luwu Timur Membawa Kantong Belanja Ramah lingkungan dan
Gerakan Penyelamatan Danau Matano di Dermaga Danau Matano Soroako, Selasa (26/02/2019).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Andi Tabacina Achmad mengatakan, membawa tas belanja sendiri, salah satu perilaku peduli lingkungan didasarkan banyak hal. Diantaranya peduli lingkungan yang didorong sikap dan nilai terhadap lingkungan, insentif yang diperoleh, dan konsekuensi yang dirasakan.
Tabacina menambahkan, perilaku yang berbeda mungkin karena pengetahuan,hal ini sejalan dengan hasil survei perilaku masyarakat peduli lingkungan (KLHK) pada 2012 yang menyatakan, terdapat hubungan antara pengetahuan dan perilaku peduli lingkungan.
Dengan kata lain, jika seseorang diberi pengetahuan terkait sampah pelastik sulit didaur ulang, dan dampaknya terhadap lingkungan, mungkin lebih memiliki peluang membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah plastik.
“Sikap dan nilai yang dianut masyarakat di sekitar lingkungan tempat tinggal, atau sikap dan nilai yang ada dalam keluarga, akan mengubah perilaku. Jika suatu wilayah memiliki kebiasaan membawa tas sendiri saat berbelanja, maka ada keengganan untuk tidak berperilaku sama dengan orang-orang di sekitar,” urai mantan Kepala BPMPD Lutim ini.
Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler mengajak masyarakat peduli menyingkirkan sampah.Menurutnya, data Badan Pusat Statistik, angka ketidakpedulian masyarakat terhadap sampah masih cukup tinggi.
“Kalau dari ketidakpedulian ini salah satu ukuran masalah sampah, angka-angka ini menunjukkan bahwa kita harus terus-menerus bersama-sama baik masyarakat, pemerintah, para aktivis, bahkan semua elemen untuk terus-menerus membersihkan sampah,” ajak Husler.
Cat dan kuas sebagai stimulan lomba lorong beken dari PTVI kepada para kepala Dusun dan kepala lingkungan se- Kecamatan Nuha, bak sampah dari PTVI ke Dinas Lingkungan Hidup, serta penyerahan motor sampah dari Dinas Lingkungan Hidup kepada Kepala Desa Nikkel untuk mendukung program pengurangan Sampah.
Selain iru juga dilakukan penyerahan bis sekolah dari Pemerintah Daerah kepada pemerintah kecamatan Nuha (citizen report/hms/ikp/kominfo).
